Network
PRIANGANTMURNEWS- Nama VO mahasiswi UIN Raden Intan Lampung berparas cantik sedang viral jadi buah bibir masyarakat.
Sayang viralnya VO itu bukan karena prestasi tetap karena ketahun sedang ngamar dengan SYH dosen UIN Raden Intan Lampung.
VO beberapa hari lalu digerebek oleh warga saat sedang ngamar dengan dosen UIN Raden Intan Lampung bernama Suhardiansyah tersebut.
Baca Juga: Dampak Digerebek Warga sedang Ngamar dengan Dosen, VO Dikeluarkan UIN Raden Intan Lampung
Penggerebekan mahasiswi UIN Raden Intan Lampung bernama Veni Oktaviana dan sang dosen Suhardiansyah ini terjadi pada 9 Oktober 2023 lalu.
Veni Oktaviana sendiri bukanlah istri Suhardiansyah, namun oknum mahasiswi dan dosen UIN Raden Intan Lampung itu kerap masuk ke rumah berduaan.
Dari penggerebekan ini diketahui bahwa keduanya sudah mendapatkan sanksi dari pihak kampus.
Awal mula penggerebekan ini terjadi karena kecurigaan warga setempat yang kerap melihat Veni masuk ke rumah Suhardiansyah.
Baca Juga: Ternyata Ini Hobby Mahasiswi Cantik yang Digerebek Sekamar dengan Dosen UIN Raden Intan Lampung
Padahal oknum dosen tersebut sudah memiliki istri dan anak.
Dari penggerebekan hubungan gelap antara mahasiswi dan dosen itu warga menemukan beberapa bukti, diantaranya yaitu tisu ajaib yang belum dipakai dan satu kotak kondom.
Suhardiansyah sendiri diketahui sudah memiliki istri bernama Desni Pratiwi.
Namun keduanya menjalani hubungan pernikahan jark jauh, pasalnya Desni Pratiwi sendiri sudah bekerja sebagai guru SMP di Bengkulu.
Sementara itu, Veni Oktaviana saat ini diketahui sudah menginjak semester 7 dan sedang melakukan kegiatan PKL.
Namun nasib buruk tampaknya harus diterima oleh Veni, pasalnya pihak kampus sudah mengeluarkan wanita tersebut imbas viralnya penggerebekan itu.
Baca Juga: Lakukan Adegan Ranjang, Dosen UIN Raden Intan Lampung dan Mahasiswi Cantik Digerebek Warga
Dikutip dari laman Kementrian Agama, Veni dan Suhardiansyah diketahui sudah dikeluarkan dari kampus sejak 11 Oktober 2023.
"Sejak kemarin (rabu) tertanggal 11 Oktober 2023, keduanya telah resmi dinonaktifkan (dosen) dan diberhentikan (mahasiswi)," kata Humas UIN Raden Intan Lampung, Anis Handayani.
"Kami telah melaksanakan rapat dengan pimpinan merespon pemberitaan dosen dan mahasiswi terkait. Berdasarkan rapat tersebut UIN Lampung telah mengambil sikap," katanya. ***
