PRIANGANTIMURNEWS - Pohon Beringin di Taman Sriwedari dan empat parung tokoh Pandawa di Halaman Kantor Walikota Solo tumbang.
Pohon beringin dan empat tokoh Pandawa itu roboh setelah terjadi hujan di deras disertai angin kencang di Solo pada Sabtu 11 November 2023.
Apakah ini hanya peristiwa alam biasa atau asebagai firasat buruk pada kondisi negeri saat ini.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Optimis Menang di Jabar, Begini Kata Burhanudin Muslim
Menanggapi peristiwa itu, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menyebutkan tumbangnya pohon beringin di Taman Sriwedari disertai robohnya 4 hiasan patung berkarakter Pandawa Lima di halaman Kantor Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Sabtu 11 November 2023 bukan hal kebetulan.
Djarot mengatakan robohnya pohon beringin dan empat tokoh Pandawa terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Solo.
“Tumbangnya pohon beringin di Taman Sriwedari Solo, disertai beberapa patung para satria Pandawa seperti Kresna, Bima, dan Gatot Kaca bukan hal yang kebetulan,” kata Djarot yang dikenal sebagai sosok yang sangat memahami tradisi spiritualitas negeri ini.
Baca Juga: Tongkat Komando Soekarno Memiliki Aura Mistik
“Ketiga patung tersebut merupakan idola Jokowi, ini isyarat langitan yang sangat serius. Kekuatan langitan telah memberi tanda dan berbicara di Solo, mengingatkan para pemimpin agar jangan mengejar kekuasaan demi ambisi pribadi," sambung Djarot dalam keterangannya.
Djarot mengatakan, Indonesia adalah negeri spiritual. “Dalam keyakinan nusantara, apa yang terjadi menandakan wahyu kesatria sudah berpindah bagaikan cerita wayang tentang Wahyu Cakraningrat," kata Djarot.