Network
PRIANGANTIMURNEWS - Dengan penuh keharuan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah memberikan santunan dan bantuan pendidikan untuk keluarga-keluarga yang merasakan duka mendalam atas kecelakaan akibat tragedi yang melibatkan mobil minibus elf yang tertabrak Kereta Api Probowangi di Lumajang, Jawa Timur, beberapa hari lalu.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan rasa harunya dalam keterangan resminya di Surabaya pada Kamis 23 November 2023. Diantara keluarga para korban, yang masih mengenyam pendidikan tinggi, mendapat sentuhan kehangatan dari program beasiswa Pemuda Tangguh.
Cak Eri dengan nada haru dalam suaranya mengutarakan, Cerita anak itu terpaut pada program Pemuda Tangguh.
Baca Juga: Bocoran! Relme GT5 Pro Kombinasikan Snapdragon 8 Gen 3 dan Lensa Telefoto Periskop
Sedangkan bagi anak-anak korban yang masih bersekolah, Cak Eri dengan penuh empati menyampaikan bahwa Sekolah Khay Ming, sebuah sekolah internasional dengan 3 bahasa yang baru saja diresmikan pada Rabu 22 November 2023, telah siap menjadi figur orang tua pengganti mereka.
Dengan rasa haru yang tergambar di wajahnya dia mengatakan, terima kasih kepada warga Surabaya, yang melihat tanpa perbedaan suku, ras, agama, bersatu dalam kepedulian. Pemilik Sekolah Khay Ming bahkan dengan tulus menyatakan kesiapannya menjadi orang tua pengganti bagi anak-anak tersebut
Cak Eri menegaskan bahwa Pemkot Surabaya terus berkoordinasi dengan RSUD Dr. Soetomo guna menyatukan kondisi dua korban lainnya, Warsito dan Alen Orlin Firmansyah, saat ini masih berjuang melalui perawatan intensif. Sementara dua korban lainnya, Bayu Trinanto dan Ardhika, sedang dirawat di Lumajang. Keduanya tidak dapat dipindahkan ke Surabaya karena kondisi kesehatan mereka yang memprihatinkan.
Sedangkan bagi anak-anak korban yang masih bersekolah, Cak Eri dengan penuh empati menyampaikan bahwa Sekolah Khay Ming, sebuah sekolah internasional dengan 3 bahasa yang baru saja diresmikan pada Rabu 22 November 2023, telah siap menjadi figur orang tua pengganti mereka.
Dengan rasa haru yang tergambar di wajahnya dia mengatakan, terima kasih kepada warga Surabaya, yang melihat tanpa perbedaan suku, ras, agama, bersatu dalam kepedulian. Pemilik Sekolah Khay Ming bahkan dengan tulus menyatakan kesiapannya menjadi orang tua pengganti bagi anak-anak tersebut
Cak Eri menegaskan bahwa Pemkot Surabaya terus berkoordinasi dengan RSUD Dr. Soetomo guna menyatukan kondisi dua korban lainnya, Warsito dan Alen Orlin Firmansyah, saat ini masih berjuang melalui perawatan intensif. Sementara dua korban lainnya, Bayu Trinanto dan Ardhika, sedang dirawat di Lumajang. Keduanya tidak dapat dipindahkan ke Surabaya karena kondisi kesehatan mereka yang memprihatinkan.
Baca Juga: Series Gadis Kretek Masuk Top 10 Besar Netflix Secara Global
Cak Eri dan istri, Rini Indriyani, dengan hati yang penuh belasungkawa, mengunjungi rumah keluarga korban kecelakaan maut. Dalam rangka takziah, mereka tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga mengadakan tahlil dan doa bersama di setiap rumah korban.
Cak Eri dengan suara penuh empati melanjutkan, dirinya ingin menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Semoga keluarga-keluarga ini tetap tabah, karena kita tahu Tuhan tidak memberikan cobaan di luar batas kemampuan manusia.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus RT, dan RW secara aktif terlibat dalam menangani kecelakaan tersebut. Peran mereka dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada keluarga korban sangat diapresiasi oleh Wali Kota Surabaya.
Dengan nada haru dia menambahkan, kendati dalam keadaan sulit seperti ini, dirinya berharap seluruh warga bisa saling memberikan kekuatan.
Cak Eri dan istri, Rini Indriyani, dengan hati yang penuh belasungkawa, mengunjungi rumah keluarga korban kecelakaan maut. Dalam rangka takziah, mereka tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga mengadakan tahlil dan doa bersama di setiap rumah korban.
Cak Eri dengan suara penuh empati melanjutkan, dirinya ingin menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Semoga keluarga-keluarga ini tetap tabah, karena kita tahu Tuhan tidak memberikan cobaan di luar batas kemampuan manusia.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus RT, dan RW secara aktif terlibat dalam menangani kecelakaan tersebut. Peran mereka dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada keluarga korban sangat diapresiasi oleh Wali Kota Surabaya.
Dengan nada haru dia menambahkan, kendati dalam keadaan sulit seperti ini, dirinya berharap seluruh warga bisa saling memberikan kekuatan.
Baca Juga: Status Tersangka Jadi Rujukan, Dewas KPK Percepat Pemeriksaan Kode Etik Ketua KPK Firli Bahuri
Terima kasih kepada aparat setempat yang begitu responsif dalam memberikan dukungan kepada keluarga-keluarga ini
Dengan adanya musibah tersebut, Cak Eri mengingatkan seluruh warga Surabaya agar lebih berhati-hati ketika melakukan perjalanan, terutama keluar kota. Dia menekankan pentingnya memeriksa kondisi kendaraan dan kesehatan fisik sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.
Ditutup dengan suara penuh perhatian, Cak Eri berharap agar warga Surabaya lebih berhati-hati saat bepergian. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, dan jika kondisi tidak memungkinkan, berhentilah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Terima kasih kepada aparat setempat yang begitu responsif dalam memberikan dukungan kepada keluarga-keluarga ini
Dengan adanya musibah tersebut, Cak Eri mengingatkan seluruh warga Surabaya agar lebih berhati-hati ketika melakukan perjalanan, terutama keluar kota. Dia menekankan pentingnya memeriksa kondisi kendaraan dan kesehatan fisik sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.
Ditutup dengan suara penuh perhatian, Cak Eri berharap agar warga Surabaya lebih berhati-hati saat bepergian. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, dan jika kondisi tidak memungkinkan, berhentilah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: Bojan Hodak Bidik Pemain Dari Piala Dunia U17 2023! Benarkah?
Rumah-rumah korban yang dikunjungi oleh Cak Eri antara lain yaitu rumah Suyono di Wonorejo 4C/2, Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, kediaman Sri Rahayu di Simomulyo Baru 7E/9, Maria Ana di Banyu Urip Wetan 5-D Buntu, Sukarnoto di Putat Jaya C Timur 1/3, Titik Ristianti di THN Putat Jaya C Timur 4/19, Edy Sugianto, Pakis Gunung I B/12, dan Sumarti di Pakis Tirtosari 10B/14B.
Kunjungan takziah juga dilakukan ke rumah-rumah korban lainnya di berbagai lokasi di Surabaya, di mana doa dan tahlil serta diselipkan sebagai ungkapan yang mendalam.***
Rumah-rumah korban yang dikunjungi oleh Cak Eri antara lain yaitu rumah Suyono di Wonorejo 4C/2, Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, kediaman Sri Rahayu di Simomulyo Baru 7E/9, Maria Ana di Banyu Urip Wetan 5-D Buntu, Sukarnoto di Putat Jaya C Timur 1/3, Titik Ristianti di THN Putat Jaya C Timur 4/19, Edy Sugianto, Pakis Gunung I B/12, dan Sumarti di Pakis Tirtosari 10B/14B.
Kunjungan takziah juga dilakukan ke rumah-rumah korban lainnya di berbagai lokasi di Surabaya, di mana doa dan tahlil serta diselipkan sebagai ungkapan yang mendalam.***
