PRIANGANTIMURNEWS- Bertempat di Masjid Jami Nur Rohman, Desa Linggalaksana, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Masyarakat, Peserta KKNT IAIC 2021, dan Aparat Desa menggelar acara Halal Bihalal pada hari Selasa, 8 Juni 2021.
Acara yang dihadiri oleh kurang lebih seratus peserta, termasuk para peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) 2021 tersebut, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat sinergitas antar elemen yang ada di Desa.
Melalui sambutannya, Ruhiyat, sebagai Kepala Desa Linggalaksana, menyampaikan bahwa dengan adanya halal bihalal tersebut, diharapkan semua elemen yang ada di desa dapat mengevaluasi kembali kinerja dan program-program yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Baca Juga: Wapres Sebut Bank Wakaf Mikro Program Pemerintah
Ia juga menyampaikan, semoga dengan adanya halal bihalal tersebut seluruh program yang telah dilaksanakan dapat dijalankan kembali secara maksimal.
Selain itu, Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga dan melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) sebagaimana yang telah dianjurkan oleh Pemerintah Pusat, agar penyebaran COVID-19 dapat diminimalisir dan dikendalikan.
"Mengingat kondisi terkini, Desa Linggalaksana termasuk zona orange. Oleh karena itu, dimohon kepada masyarakat untuk tetap bisa menjaga prokes sebagaimana yang telah dianjurkan oleh pemerintah pusat," ungkap Ruhiyat.
Baca Juga: Orang Tak Dikenal Tembak Anggota TNI dan Istrinya
Ia juga menyampaikan bahwa aparat desa belum bisa memberi izin untuk diadakannya acara perpisahan di sekolah-sekolah yang ada, karena melihat kondisi dan situasi tersebut.
Namun, meski demikian, Ia juga tetap menghimbau kepada guru-guru diniyah yang ada di setiap wilayah, untuk tetap menjalankan rutinitas kegiatan belajar mengajar al-Quran kepada anak-anak yang ada di wilayah tersebut.
"Untuk para guru diniyah, harus lebih ditingkatkan lagi pengajaran membaca al-Quran agar anak-anak fasih huruf dan tajwidnya," ungkap Ruhiyat.
Ia juga berharap semoga dengan adanya kegiatan diniyah tersebut, dapat meminimalisir dampak buruk dari adanya kemajuan teknologi bagi anak-anak.
"Semoga kegiatan (diniyah) tersebut dapat mengurangi kekhawatiran adanya kerusakan moral anak-anak yang disebabkan oleh kemajuan teknologi, khususnya HP," tegasnya.
Selain itu, Iqbal Nurjihad, selaku Ketua Kelompok KKNT IAIC yang ditugaskan di Desa Linggalaksana juga mengungkapkan bahwa pihaknya beserta peserta KKNT yang lainnya siap membantu menjalankan program-program yang telah ditetapkan oleh aparat desa, terutama yang berkaitan dengan program-program keagamaan.
"Kami dan rekan-rekan KKNT, InsyaAllah siap membantu masyarakat untuk menjalankan program-program yang ada, khususnya program-program yang berkaitan dengan kegiatan sosial dan keagamaan," tutur Iqbal.***