Capai Target Vaksinasi Pemkab Pangandaran, Mojang Jajaka dan Duta Baca Ajak Remaja serta Lansia Antusias

13 Agustus 2021, 19:52 WIB
Pelaksanaan Vaksinasi yang digelar Paguyuban Mojang Jajaka dan Duta Baca Pangandaran bersama Puskesmas Pangandaran /Aldi Nur Fadilah / PrianganTimurNews/Jumat, 13 Agustus 2021

PRIANGANTIMURNEWS - Paguyuban Mojang Jajaka dan Duta Baca Pangandaran gelar vaksinasi bersama Puskesmas Pangandaran.

Kejar capaian target vaksinasi harian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran sebanyak 133 orang perhari, Vaksinasi Moka dan Duta Baca Pangandaran lebihi target.

Gandeng generasi remaja, milenial dan lansia. Paguyangan Mojang Jajaka (Moka) dan Duta Baca Pangndaran berhasil buat antusias masyarakat laksanakan vaksinasi.

Baca Juga: Kiper Persib Teja Paku Alam Masih Pemulihan, Robert Albert Tak Khawatir

Sebelumnya, Moka dan Duta Baca targetkan hanya 100 dosis untuk generasi remaja dan lansia.

Ridwan Nugraha ketua pelaksana kegiatan vaksinasi Moka dan Duta Baca Pangandaran mengatakan, vaksinasi yang digelar semulanya untuk 100 dosis/ orang untuk usia 12 hingga 65 tahun atau lansia.

"Alhamdulillah antusias generasi muda yang melakukan vaksinasi diluar ekspektasi, melebihi target semula" kata Ridwan Moka Pangandaran kepada PRIANGANTIMURNEWS pada Jumat, 13 Agustus 2021.

Menurutnya, partisipan dalam vaksinasi tersebut diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam pencapaian target vaksin Nasional.

"Vaksinasi yang digelar di Puskesmas Pangandaran mencapai 187 orang," ucapnya.

Baca Juga: Masya Allah, Ini Mafaat Sedekah Diam-Diam Menurut Ust. Hanan Attaki

Sementara Kepala Puskesmas Pangandaran dr Indah Adhiarini Sukma mengucapkan banyak apresiasi kepada Paguyuban Mojang Jajaka dan Duta Baca Pangandaran yang telah membantu gelar vaksinasi serta mengajak generasi mudah tidak mudah terkena hoax soal vaksin.

"Animo masyarakat hari ini sangat luar biasa, jika melihat antusias vaksinasi yang digelar bersama Mojang Jajaka dan Duta Baca Pangandaran," kata dr Indah.

Selanjutnya kata dr Indah, "Alhamdulillah animo masyarakat sekarang untuk Vaksinasi sudah naik"

Baca Juga: Presiden Jokowi Beli Sepatu Baru Produk Dalam Negeri Perusahaan Milik Greysia Polii

"Kayanya sekarang sudah banyak yang sadar, bahwa vaksinasi ini baik untuk meningkatkan imunitas tubuh untuk mencapai kekebalan kelompok," ucapnya.

Selebihnya menurut dr Indah salah satu alasan masyarakat mau vaksin karena mungkin sudah cape mendengar PPKM diperpanjang terus.

"Kayanya sudah pengen berkumpul dengan keluarga, pergi liburan dan aktivitas normal seperti biasa," ucapnya.

Target di Kecamatan Pangandaran yang termasuk wilayah kesehatan Puskesmas Pangandaran ada 33 ribu jiwa yang masuk kriteria boleh Vaksinasi.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Klaim, Kasus Covid- 19 di Jawa Barat Turun

Sejak Februari hingga Agustus 2021 ini baru ada 11 ribu dosis atau untuk 11.000 jiwa yang sudah vaksinasi untuk warga Kecamatan Pangandaran.

"Kurang lebih masih ada 22 ribu dosis lagi. Kebanyakan kesulitan melakukan vaksinasi yang terjadi di lapangan dari awal itu karena banyak masyarakat yang terkena hoax soal penjelasan Vaksinasi yang tidak valid," ucapnya.

Lebih lanjut terang dr Indah, sebenarnya vaksin itu bukan untuk kebal dari Covid-19, apalagi tidak terkena. Tapi Vaksin itu untuk membentuk kekebalan tubuh yang disebut antibodi.

Harapannya setelah kekebalan tubuh itu kenal dengan virus yang dimasukkan mengalami reinfeksi dan bertemu dengan Covid-19 yang sesungguhnya, itu akan membentuk antibodi.

Akibatnya nanti jadi gak menimbulkan keparahan akibat virus Covid-19, apalagi sampai mengalami kematian.

Baca Juga: Permintaan Darah Tinggi, Kalapas Kelas llB Tasikmalaya Donorkan Darah

"Setelah Vaksin kemungkinan juga bakalan kena, Tapi bukan berarti untuk melepas masker ketika keluar rumah.
Prokes harus tetap dipakai karena itu bisa mengurangi paparan," katanya.

Sangat apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran sampai saat ini tidak kesulitan untuk mengakses vaksin.

"Pihak Dinas Kesehatan juga sangat aktif jemput bola, selalu melaporkan setiap harinya untuk ketersediaan vaksin yang tersedia," pungkasnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler