Network
PRIANGANTIMURNEWS- Permintaan darah di Kabupaten Tasikmalaya tinggi. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas llB Tasikmalaya dan para petugasnya mendonorkan dan menyumbangkan darah kepada PMI.
Kalapas Kelas llB Tasikmalaya, Davy Bartian mengatakan, grakan donor darah di Lembaga Pemasyarakatan Kelas llB ini dilaksanakan secara sukarelawan untuk menambah dan memenuhi kebutuhan masyarakat melalui Palang Perah Indonesia (PMI).
"Selain menambah kebutuhan darah. Donor juga sudah menjadi grakan rutin terutama pada momen momen penting seperti HUT Kumham, termasuk sekarang menyambut HUT Kemerdekaan ke 76 RI dan lainnya," kata, Kalapas Davy.
Baca Juga: Warga Cibalong Garut Antusias Ikuti Vaksinasi
Davy menyebutkan, dalam grakan donor darah ini di ikuti kurang lebih sebanyak 20 orang pegawai Lapas Kelas llB Tasikmalaya yang sudah bisa dinyatakan bisa di donorkan darahnya. Ada juga teman teman pegawai yang tidak terpenuhi sesuai hasil pemeriksaan secara keterangan medis.
"Menurut sepengetahuan saya, yang jelas grakan donor darah ini berawal dari motipasi pribadi yang positif untuk membantu masyarakat. Ditambah dari sisi medis donor darah itu baik untuk menunjang sisi kesehatan kita, karena membantu kelancaran peredaran darah kita secara motabolisme dan sel darah," ujar, Kalapas Davy.
Baca Juga: PPKM Level 4, Pedagang Angkringan Bangkit Minta Keadilan
Kalapas juga mengaku, selama hidup hingga hari ini mendonorkan darah sudah menjalani yang ke 40 kali, setahun. Kalau sehari paling tidak 3-4 kali donor darah. Jujur sering melakukan donor selain bisa memberikan manfaat kepada oranglain. Juga badan saya merasa segar kalau sering donor.
Teroantau proses donor darah pun dilakukan melalui proses pendaftaran berdasarkan KTP, kemudian dilakukan pemeriksaan pengambilan hingga pengetesan darah dan kadar haemoglobin.
