Kodim 0612 Tasikmalaya Serahkan 260 Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Jompo

28 September 2021, 13:22 WIB
Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Ary Sutrisno didamping istri Ny Fitri Ary Sutrisnomenyerahkan bantuan sembako kepada Yayasan Artanita Al Khairyah, Selasa 28 September 2021. /EDI MULYANA/Priangantimurnews.pikiran-rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama di masa pandemi ini, Kodim 0612 Tasikmalaya menyerahkan bantuan sembako kepada tiga Yayasan di Kota Tasikmalaya.

Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Ary Sutrisno mengatakan, hari ini kita telah menyalurkan sebanyak 260 paket sembako di 2 Yayasan dan 500 Kg beras untuk satu titik di Yayasan Artanita Al Khairyah.

Dandim berharap bantuan 260 paket sembako, dan 500 kg beras bisa membantu, meringankan beban para yayasan yang mengasuh para jompo dan anak yatim juga yatim piatu.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Raih Penghargaan 2 Kategori Indonesian Television Awards 2021

Apalagi di situasi saat ini pandemi Covid-19 yang masih berlanjut tentunya semua mengalami kesulitan terutama masalah ekonomi sangat di butuhkan.

Semoga bantuan ini memberi manfaat membantu kelangsungan oprasional bagi panti asuhan ini. Mudah-mudahan bisa meringankan beban mereka," kata Letkol INF Ary.

Saat menyerahkan bantuan Dandim menerima masukan dari pengurus Yayasan Panti Jompo Welas Asih terkait masalah NIK dokumen keluarga, para jompo untuk kepentingan vaksin maupun bantuan.

"Kami melalui Danramil kita akan koordinasikan ke dinas terkait," ujarnya.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Ketua Yayasan Arta Nita Hj Tutu Choeriah dan Yayasan Panti Jompo, Eka Sukmawati mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0612 Tasikmalaya yang telah peduli kepada anak anak yatim dan jompo.

"Ada sebanyak 55 anak asuh terdiri anak yatim, dan yatim piatu dan parkir miskin yang mukim di asram. Kami mohon do'a nya, mudah mudahan anak asuh kami menjadi Soleh dan solehah," kata Hj Tutu.

Dikatakan Tutu, sesungguhnya anak yatim, dan anak yatim piatu ini harus dikasihi, disayangi dan dihormati. "Oleh karena itu kami sangat membutuhkan dorongan dan do'a dari semua pihak termasuk TNI," ujarnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Masyarakat untuk Berwisata Religi di Indonesia Saja

Ketua Yayasan Panti Jompo Welas Asih, Eka Sukmawati mengakui selama pandemi Covid-19 tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah karena tidak ada NIK. Jadi hanya mengandalkan donator. .

"Kita bisa mendapat bantuan dari pemerintah harus ada NIK. Selama ini yang jadi kendala kami soal dokumen karena kebanyakan titipan jompo ini tidak berdokumen," ujarnya.

EKa berharap harusnya saling membantu, pasalnya ini juga berawal dari pemerintah, tetapi ketika ada bantuan dipersulit harus ada NIK.

Baca Juga: Kemensos RI Terus Perbaiki Data Penerima Bantuan Kesehatan Agar Tepat Sasaran

"Bantuan ini sangat luar biasa mudah mudahan menjadi berkah, barokah buat para penghuni dan asuhan kami di Yayasan Welas Asih," ujarnya.

Dia pun berharap ke depan selain dari Kodim 0612, ada juga bantuan dari pemerintah daerah.

"Paling tidak menimal datang melihat kondisi di sini dan menampung keluhan kami sehingga yang datang ke sini bisa memberikan solusi," harapnya.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Akan Dilaporkan ke Polisi, Dianggap Lakukan Pembohongan Publik

Turut mendampingi Dandim 0612 Tasikmalaya Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXIII Dim 0612 Korcab Rem 062 PD 3/Siliwangi Ny Fitri Ary Sutrisno, Kasdim dan jajarannya.

Selain bentuk kepedulian terhadap anak yatim dan jompo, penyaluran sembako ini juga dalam rangka bakti TNI ke 76.***

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler