Tolak Kenaikan BBM, Elemen Mahasiswa Lakukan Aksi ke Depo Pertamina Tasikmalaya

4 April 2022, 16:16 WIB
Elmen mahasiswa Tasikmalaya melakukan aksi di Depot Pertamina tolak kenaikan BBM Pertamax. /PRITIM PRMN/EDI MULYANA/

PRIANGANTIMURNEWS - Menolak Kenaikan BBM, Elmen Mahasiswa Tasikmalaya melakukan aksi ke Depot Pertamina Tasikmalaya di Jalan Garuda Nomor 1 Tasikmalaya

Dalam aksinya, elmen mahasiswa memasang 3 sepanduk di pagar Depo Pertamina Tasikmalaya bertuliskan:

"Depo ini di segel mahasiswa Tasikmalaya, di sepanduk ke dua. Kota Tasikmalaya menolak kenaikan BBM. Di sepanduk ke 3 BBM melejit naik rakyat menjerit tercekik".

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Baby Oil untuk Perawatan Kecantikan

Selain itu mereka juga telah menyiapkan 2 buah ban mobil yang akan di bakar, bahkan sempat akan di bakar namun pihak kepolisian menghentikannya.

"Aksi ini akan dilakukan sampai dengan direktur Pertamina ataupun depot Kota Tasikmalaya dapat menemui kami."kata Koordinator Aksi Elmen Mahasiswa Tasikmalaya, Satria Ilham di depan Depot Pertamina Senin 4 April 2022.

Kami minta bahwasannya depot Pertamina Kota Tasikmalaya pada kesempatan hari ini bersama satu presepsi, satu gerakan, dengan mahasiswa, satu gerakan dengan masyarakat, menolak kenaikan pertamax yang sudah di tetapkan pemerintah pada saat ini.

Baca Juga: Tahukah Kamu? Inilah Dampak Suka Memendam Amarah

Ketika sudah ada persamaan resepsi, pemikiran, kita akan tahu hasil dari audensi atau demo hari ini bahwasanya mahasiswa dan masyarakat ataupun unsur Pertamina yang ada di Kota Tasikmalaya.

Setelah ada hasil dari sini kita akan lanjut aksi ke DPRD dan Walikota, kemudian akan di tindak lanjut ke tingkat nasional.

"Kita aksi disini menyuarakan penurunan harga BBM dianggap mengganggu ketertiban masyarakat, mengganggu ketertiban umum, padahal aksi kita sangat terpimpin, masa aksi kita sangat teratur."kata, Satria yang biasa di panggil Boy.

Baca Juga: Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita GERD Ini Penjelasan Dokter Spesialis Dalam

Kami tidak mengetahui apa yang menjadi sebab pihak kepolisian pada saat ini melarang bakar ban? Kami merasa kecewa yang sangat tinggi dan besar terhadap kepolisian di tengah situasi Ramadhan ini yang seharusnya mengedepankan toleransi kepada setiap umat.

"Akan tetapi kita tidak diperlakukan secara baik, kami merasa kecewa terhadap sikao kepolisian."ujarnya.

"Depot ini disegel. Maksud di segel ini karena aksi kita akan berlanjut sampai besok, sampai pertamax di turunkan."ujar, Boy.

Baca Juga: Trending di Twitter! Momen Kebersamaan V 'BTS' Bersama Seorang Wanita

Boy juga menyebut, tuntutan kami ke pihak Pertamina Tasikmalaya apabila memang bersama sama dengan masyarakat, bersama sama dengan mahasiswa, mereka harus berani melakukan protes dengan memberhentikan atau tidak beroprasi.

Namun saat berita di kirimkan aksi masih berlanjut dan pihak mahasiswa belum diperkenankan untuk melakukan audensi bersama pihak Depot Pertamina. Termasuk media pun masih belum bisa bertemu untuk melakukan wawancara.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler