Ketua Komisi III DPRD Sebut Masyarakat Kota Tasikmalaya Resah dengan Tumpukan Sampah

20 Mei 2022, 18:43 WIB
Potret Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya /Dok Pribadi/

PRIANGANTIMURNEWS- Terkait sampah yang berserakan di pinggir jalan protokol merupakan salah satu persoalan yang dikeluhkan oleh warga, bahkan hal tersebut membuat resah masyarakat Kota Tasikmalaya.

Demikian dikatakan Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya, Enam Suherlan, Sabtu 20 Mei 2022. Mengenai masalah sampah, dia berharap Pemkot dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mempunyai langkah yang kongkrit.

"Tentunya Dinas Lingkungan Hidup harus mempunyai langkah yang kongkrit yang berdampak langsung terhadap masyarakat. karena masyarakat merasa resah dengan tumpukan sampah yang berserakan di wilayah kota Tasikmalaya," ungkapnya.

Baca Juga: Link Nonton Wedding Agreement The Series Full Episode 9, GRATIS KLIK DISINI

Selain mengganggu terhadap kesehatan dan kenyamanan, secara estetika juga terganggu dengan keberadaan sampah yang berserakan dimana-mana dan hal tersebut harus segera ditangani oleh Dinas terkait.

"Insyaa Alloh (Dinas Lingkungan Hidup) mampu, namun yang dibutuhkan adalah kesungguhan dalam hal penanganan dan pengelolaan sampah di Kota Tasikmalaya," tegas Sekretaris DPD PAN Kota ini.

Dia melanjutkan ketika Pemkot Tasikmalaya melakukan open bidding jabatan, tentu para calonnya menawarkan konsep perihal yang menjadi gagasan dalam hal berkaitan dengan Lingkungan Hidup seperti persoalan sampah.

Baca Juga: WASPADA! Penyakit Cacar Monyet, Yuk Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

"Memang setiap persoalan tentu ada jawaban, yang membedakan apakah jawabannya sudah betul dengan persoalan yang ada, atau  belum sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat Kota Tasikmalaya," tegasnya.

Ketika seorang sudah menentukan dirinya untuk memdedikasikan di lembaga yang dipilihnya, kata Enam, tentu harus All Out dengan segala kemampuan yang dimiliki karena itu merupakan amanah yang harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

Ketika ditanya apakah kendalanya akibat armada pengangkut sampah yang pada rusak, dirinya mengaku belum mengetahui secara valid terkait hal tersebut.

Baca Juga: Ini Dia Keluhan Umum yang Dialami Ibu Hamil, Kram Perut Seringkali Terjadi

"Perihal armada rusak saya belum menerima informasi A1 atau valid, baru sekedar informasi saja. Karena kerusakan armada pernah terjadi sebelum persoalan sampah menyeruak di masyarakat," tandasnya.

Jika memang, persoalan yang sesungguhnya dikarenakan armada pengangkut banyak yang rusak, alangkah baiknya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menyampaikan ke publik dan menyampaikan permintaan maaf.

"Tinggal sampaikan ke Publik dan permohonan maaf, sembari mencari solusi yang tepat dan akurat untuk menyelesaikan persoalan sampah tersebut," tuturnya.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Grand Final MLBB Indonesia vs Filipina di SEA Games 2022, Indonesia Raih Medali Perak

Dan perihal target sampai kapan sampah-sampah yang berserakan bisa dibersihkan, dia menambahkan hal tersebut dikembalikan lagi ke Dinas terkait.

"Mengenai sampai kapan targetnya, itu yang bisa mengukur ya Dinas Lingkungan Hidup,  dengan total sampah yang ada, apakah dalam satu hari dengan Jumlah SDM dan armada tentunya bisa terukur mampu atau tidaknya," tegasnya.

Jadi, itu bagaimana kemampuan dengan kondisi Dinas terkait, hanya dia menegaskan kembali bila memang kendalanya adalah kekurangan armada serta pada rusak, maka sampai segera ke publik.

"Sampaikan segera permintaan maaf ke Publik, karena ini menyangkut keresahan masyarakat, aspirasi mereka harus segera ditanggapi," pungkasnya.***

Editor: Galih R

Tags

Terkini

Terpopuler