PRIANGANTIMURNEWS - Setelah Indonesia dijajah oleh kaum penjajah dari mulai Belanda, Jepang dan lainnya. Kemudian Indonesia ditetapkan merdeka pada tahun 1945 hingga kini telah memasuki 77 tahun.
Setelah Indonesia dijajah oleh kaum penjajah, Indonesia telah berhasil merdeka. Kini Indonesia menjadi negara yang maju dan cukup disegani oleh negara tetangga.
Kebangkitan Indonesia kini bukan hanya soal alat dan perangkat perang tetapi juga kemajuan tentang pembangunan dan juga ekonomi termasuk Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca Juga: Lirik Lagu 17 Agustus 1945 Atau Hari Merdeka yang di Ciptakan Oleh Mutahar
Maka tak heran sebagai bentuk penghargaan kepada para pejuang terdahulu. Kini kita menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke 77 dengan berbagai cara.
Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia telah melingkupi bumi pertiwi. Merah putih telah bertahta di seluruh wilayah Indonesia membawa semangat kebangsaan yang begitu nyata.
Pada momentum berharga ini, mereka yang pernah berpaling dari pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pun turut menyatakan keinginan untuk kembali.
Baca Juga: Klasemen Sementara MPL Season 10, RRQ Hoshi di Puncak
Sedikitnya ada 37 narapidana terorisme Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur dan 3 narapidana terorisme Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Gunung Sindur siap berikrar setia terhadap NKRI.
Ke 37 orang warga binaan dari Lapas Narkotika Kelas IIA Gunungsindur dan 3 orang dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur. Total menjadi 40 orang menyatakan ikrar cinta NKRI.
“Ini sangat baik jelang peringatan 77 tahun kemerdekaan negara tercinta ada 40 orang saudara kita telah kembali kepangkuan NKRI,” kata Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja, Thurman Hutapea dari Humas Lapas Kelas llB Tasikmalaya Selasa 16 Agustus 2022.
Menurutnya, ikrar setia yang diucapkan warga binaan terorisme merupakan salah satu bentuk keberhasilan pembinaan yang dilakukan oleh Lapas Kelas Narkotika IIA Gunung Sindur dan Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur.
Jelas dengan pernyataan ikrar setia kepada NKRI ini berarti warga binaan telah siap untuk kembali mencintai NKRI dan bersama-sama menjaga Pancasila dengan menghargai perbedaan yang ada.
'Ke 37 warga binaan ini jelas memahami bahwa Pancasila bukan hanya berkedudukan sebagai Dasar Negara Republik Indonesia tetapi juga sebagai Ideologi Nasional, Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, dan Pemersatu Bangsa,” kata Thurman.
Baca Juga: Contoh Kata Sambutan 17 Agustus yang Baik dan Benar
Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Lapas Kelas Narkotika IIA Gunung Sindur dan Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur.
"Atas pengabdian dan dedikasinya dalam menjalankan tugas mulia membina warga binaan hingga berhasil mengikrarkan 40 orang napiter."kata, Thurman.
Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur telah berhasil menjadi Lapas yang paling banyak mengikrarkan Napiter selama 2 tahun beturut-turut, yaitu sebanyak 67 orang pada 2021 dan pada 2022 sebanyak 47 orang per 15 Agustus.
Baca Juga: Lirik lagu 17 Agustus yang Penuh Semangat dan Banyak Makna
“jels ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa. Sampai hari ini, jumlah napiter yang telah menyatakan ikrar setia kepada NKRI sebanyak 103 orang atau sudah mencapai 206 persen dari target kinerja Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada tahun 2022,” ujarnya.***