PRIANGANTIMURNEWS- Setelah molor beberapa kali karena jadwal terus berubah, STQH Tingkat Kota Tasikmalaya ke VII tahun 2022 akhirnya dibuka oleh Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf.
Sesuai edaran dari panitia dalam hal ini Pemkot Kota Tasikmalaya,pembukaan STQH ini akan dibuka langsung oleh Walikota Tasikmlaya Drs.H.Muhammad Yusuf pada Kamis malam pukul 19.30 WIB.
Tetapi ada pemberitahuan mendadak yang diumumkan melalui pengeras suara dari Masjid Rahmatullah dimana pembukaan STQH berubah dari pukul 19.30 WIB menjadi pukul 16:30 WIB.
Baca Juga: Mengejutkan! Diisukan Anak Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari Langsung Ungkap Begini!
Dikonfirmasi terkait dengan berubahnya jadwal pembukaan STQH Tingkat Kota Tasikmalaya,Kabag Kesra Setda Kota Tasikmlaya,Drs.Encu Darsiwa kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com mengatakan bahwa perubahan jadwal karena padatnya kegiatan walikota Tasikmalaya.
“Karena padatnya jadwal Pak Walikota. Sangat padat sekarang itu.Pada hari ini ada 9 kegiatan dan semuanya Pak Wali ingin menghadiri kegiatan itu secara pribadi.Sebetulnya tidak gagal hanya secara waktu mungkin ada yang terjeda.” kata Encu Darsiwa.
Dikatakan Encu ada warga yang selepas pawai ta’aruf ada yang pulang dulu dan akan kembali pada saat acara pembukaan.Tetapi karena mereka tidak tahu adanya perubahan jadwal yang dimajukan dan kemungkinan tidak menyaksikan acara pembukaan.
“Ya gak apa-apa.Pada dasarnya ini hanya prosesi pembukaan.Yang intinya nanti pada saat acara dan para peserta mengikuti lomba.Lomba kan dimulainya besok (Jumat,11 November 2022).Ini hanya prosesi pembukaan.” ujar Encu Darsiwa.
Baca Juga: Gak Boyong Pogba, Ini Line Up Skuad Perancis di Piala Dunia Qatar 2022
Acara STQH akhirnya dimulai pukul 17:05 WIB.Dibuka dengan Pembacaan Ayat Suci Al Quran, menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars MTQ,Sambutan dari Ketua Panitia Pelaksana STQH Ke-VII Tingkat Kota Tasikmalaya.
Acara dihentikan karena akan dikumandangkannya adzan Magrib.Selepas Sholat Isya Acara dilanjutkan.Pada Acara sesi kedua ini diawali prosesi kolosal dari tim kesenian IO.
Setelah Prosesi Opening Ceremony,dilanjutkan dengan sambutan dari Walikota Tasikmlaya Drs.H.Muhammad Yuduf sekaligus membuka secara resmi STQH Ke-VII ini.
Dalam sambutannya Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan bahwa acara ini untuk menyeleksi qori qoriqh,hafidz hafidzoh,muffasir muffasiroh.
Peserta terbaik pertama akan mewakili Kota Tasikmalaya pada jenjang gelaran MTQ ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Kumuh! Warga Bantaran Ciliwung Disuruh Pindah oleh Pemerintah DKI Jakarta
“Kita berharap,pada gelaran STQH kali ini mampu menyaring dan mendapatkan qori qoriqh,hafidz hafidzah,muffasir muffasiroh yang paling baik dari yang terbaik.” Kata Muhammad Yusuf.
“Kami berpesan kepada seluruh peserta seleksi untuk mengerahkan segenap kemampuan yang dimiliki sehingga Dewan Hakim mampu memberikan penilaian yang tepat.” ujar Muhammad Yusuf.
Sementara itu di tempat yang sama Ketua LPM Kelurahan Panglayungan Saepul Candra,S.Sn mengaku pihaknya dan mitra kelurahan tidak tahu menahu tentang kepanitiaan STQH ini.
Candra mengaku hanya diminta bantuan oleh kecamatan untuk membantu. Dia melihat dari kemarin roundwn acaranya beruba-ubah. Jadi terkesan main-main.
Baca Juga: Beri Pesangon Besar, Mark Zuckerberg PHK 87 Ribu Karyawan Meta
“Kami dari mitra Kelurahan Panglayungan yang sama sekali tidak tahu menahu tentang kepanitian STQH ini.Kami hanya diminta bantuan dari kecamatan.Sejak kemarin roundwn acaranya berubah-rubah.Menurut saya bisa dikatakan acara satu kota ini kayaknya main-main.” kata Candra.
Perencanaan acara seperti tidak matang.Contohnya saja acara pawai ta’aruf tadi pagi,Pak Wali akan datang pukul 10:30 WIB dan akan melaksanaka pawai pukul 11:00 WIB.Pawai harus selesai sebelum Dhuhur.
Perhitungan panitia pakai kalkulator mana? Waktu pawai Muharaman saja yang hanya sekelurahan berdurasi 2 jam lebih.Ini satu kota dengan peserta tidak kurang dari 2000 orang.” tambah Candra.
Baca Juga: Pangeran Charles III dan Putri Camilla Dilempari Telur Oleh Seorang Pria di York
“Ini kayak permainan anak-anak.Perhitungannya gak matang.Mesti banyak evaluasi lah.Tapi di luar itu semua kami merasa bangga karena Kelurahan Panglayungan menjadi pribumi acara ini.Dan kami mengapresiasi itu karena ini bentuk kebanggan kami sebagi warga Panglayungan.” ucap Candra.
Acara STQH yang akan berlangsung dari 10 – 12 November ini ditandai dengan pemukulan beduk dan membuka musyaf Al Quran oleh Walikota Tasikmalaya sekaligus dengan resmi membuka acara STQH ini.***