PRIANGANTIMURNEWS- Menyambut Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2023. Jurnalis Singaparna Kabupaten Tasikmalaya sosialisasikan pendidikan jurnalistik kepada 100 orang mahasiswa.
Sosialisasi jurnalistik dan digitalisasi informasi disampaikan Ketua Pokja Deden Rahardian selaku narasumber yang didampingi Ketua Panitia penyelenggara HPN Amin.
Kegiatan HPN ini dibagi menjadi dua hari dan dua kegiatan. Kegiatan di hari pertama pemaparan materi dan hari ke dua praktek mengimplementasikan hasil pemaparan dijadikan sebuah berita.
Baca Juga: Usai Diguncang Gempa, Turki Dihantam Tsunami Benarkah? Ini Penjelasannya!
Pendidikan jurnalistik di era digitalisasi informasi solidaritas jurnalis Singaparna Kabupaten Tasikmalaya sosialisasi dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN)
"Tema menyambut HPN Tahun 2023 Pers bebas, demokrasi bermartabat," kata Amin dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari sambutannya Rabu 8 Februari 2023.
Kegiatan menyambut HPN juga mendapat apresiasi dari Rektor Universitas Cipasung (Uncip) Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Dr. Nanang Rusliana menyebut, betapa pentingnya keberadaan pers.
Baca Juga: Detik-Detik Tukang Roti Menggagalkan Pencurian Motor dengan Cara Tak Biasa
"Oleh karena itu keberadaan Pers dilingkungan pendidikan jurnalistik sangat penting untuk mencerdaskan anak dan generasi penerus bangsa," kata Dr. Nanang.
Dr. Nanang menyebut, harapan kami dengan adanya kegiatan ini bisa menambah wawasan bagi seluruh yang hadir dari berbagai Universitas dan juga masyarakat.
"Saya berharap keberadaan Pers ini dapat menyejukkan, menyajikan berbagai informasi yang berimbang sehingga dapat mencerdaskan anak bangsa."ujar Rektor Uncip Dr Nanang.
Baca Juga: Kasus Kelingking Bayi Terpotong Perawat, Instagram Hotman Paris Diserbu Netizen!
Menurut dia, dengan memberikan pembekalan pendidikan jurnalistik di era digitalisasi informasi dalam rangka hari pers nasional (HPN) tahun 2023, sangat bermanfaat bagi peserta atau pers mahasiswa yang mengikuti kegiatan.
"Kami menyambut baik kegiatan pendidikan jurnalistik di era digitalisasi informasi ini, kehadiran jurnalis sangat penting. Termasuk bagi UKM media di Universitas Cipasung dan Universitas lainnya, yang sudah berprestasi," kata Nanang, dalam sambutannya.
Saya berharap, kegiatan pendidikan jurnalistik ini bermanfaat dan bisa direalisasikan oleh para peserta yang hadir di dalam acara ini, untuk kemudian bisa dinikmati hasil karya jurnalistik nya oleh masyarakat.
Baca Juga: Innalillahi! Seorang Warga Indonesia dan dua Anaknya Hilang, Belum Ditemukan Setelah Gempa Turki
"Selamat hari pers nasional semoga pers di Tasikmalaya bisa menghasilkan berita yang berkualitas, akurat, edukatif dan inspiratif serta anti hoax, bagi kemaslahatan bangsa dan negara," ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sofari Al Ayubi menyebut, saya sangat mengapresiasi pada kegiatan menyambut pringatan Hari Pers Nasional ini.
"Keberadaan Pers di era digitalisasi ini bisa memberikan kontribusi dalam menyajikan informasi. Pres juga dapat menggali hal hal yang belum terungkap, dan mengkritik terhadap suatu kebijakan," kata Asep.
Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan Pengendara Sepeda Motor, Mahasiswa UMM Ciptakan Helm Cerdas
Asep mengaku, saya baru kali ini bertemu langsung, melihat dengan para teman teman jurnalis lengkap dari berbagai media maenstrem.
Oleh karena itu saya berharap dengan kehadiran jurnalis ini bisa menyajikan informasi yang tepat, akurat, dan berimbang. Saya tahu tugas jurnalis ini selain wawancara juga membaca, menulis dan menyajikan.
Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Tasikmalaya Drs Asep Darisman MM mewakili Bupati Tasikmalaya, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jurnalis yang sudah melaksanakan acara pendidikan jurnalistik di era digitalisasi informasi.
"Saya mengucapkan apresiasi, mewakili Bupati Tasikmalaya, pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada teman-teman pers yang mengedukasi teman-teman mahasiswa dan masyarakat," ujar Asep.
Asep berharap, kegiatan pendidikan jurnalistik ini tidak hanya berhenti di Uncip Tasikmalaya saja, bisa di universitas lainnya, di dunia pendidikan lainnya, SMP-SMA, silahkan diberikan edukasi di bidang jurnalistik.
Digitalisasi informasi itu, diharapkan harus berimbang. Di Kabupaten Tasikmalaya masih dihadapkan dengan berbagai persoalan. Melihat data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ke-26 di Jawa Barat.
Era digitalisasi atau literasi digital sudah sangat jauh pemanfaatan nya. Artinya masyarakat Kabupaten Tasikmalaya sudah melek digital. Dan dibantu oleh mahasiswa, yang masyarakat tinggal di pelosok di bantu untuk diajak melek digitalisasi.***