PRIANGANTIMURNEWS- Kabupaten Tasikmalaya yang begitu kaya dengan sumber daya alam dan keluhuran budaya masyarakatnya menjadi salah satu aset yang bernilai tinggi.
Dua aspek tersebut semakin kuat tertanam dengan kereligiusan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang menjadi akar kuat perkembangan dan kemajuan Islam di Indonesia.
Banyak Pondok Pesantren berdiri di seantero Kabupaten ini. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Alam Tahfidz Hamalatul Qur'an. Pondok Pesantren yang dalam konsepnya melakukan pengkaderan tahfidz Al Qur'an yang dipadukan dengan alam.
Baca Juga: Tak Terduga! Pemain Persib Bandung Ditarik Timnas Indonesia Usai Dikalahkan Dari Persik Kediri
Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Umum Ponpes Alam Tahfidz Hamalatul Qur'an Ustadz Cecep Iwan Ridwan, S.Th.I, M.Pd kepada priangantimurnews.pikiranrakyat.com pada Jum'at 10 Maret 2023.
Menurut Cecep Iwan Ridwan, Ponpes yang berada di Kampung Cikadu RT. 7 RW. 2 Desa Cilangkap Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya ini berdiri pada 2010 dan mulai menerima santri santriyah pada 2012.
"Pada 2019 kami mulai membuka untuk unit putri. Alhamdulillah sekarang di ponpes kami ada 250 santri dan santriyah," ujar Ustadz Cecep.
Baca Juga: Gerak Cepat Gulung Persebaya! Persib Langsung Terapkan Gaya Main Tak Biasa
Ponpes Alam Tahfidz Hamalatul Qur'an, masih menurut Cecep dalam kegiatannya fokus dalam pengkaderan tahfidz Al Qur'an dan telah meluluskan tujuh angkatan. Dari para alumninya banyak yang sudah hafal Al Qur'an 30 Juz.
Adapun unit di ponpes ini adalah unit setingkat MTS atau SMP dengan target hafalan Al Qu'an-nya yakni 15 Juz.
"Target hafalan 15 Juz ini adalah sebagai dasar untuk mereka melanjutkan ke unit setingkat SMA atau Aliyah. Yang nantinya berlanjut ke hafalan 30 Juz," lanjut Cecep.
Selain kegiatan tahfidz Al Qur'an, di ponpes ini juga ada sekolah formal yakni Madrasah Tsanawiyah Tahfidz Hamalatul Qur'an dibawah Kemenag Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Ayah David dan Ketua GP Ansor Desak Polisi! Inisial AG Harus Dibongkar, Dalang Utama!
Yang unik dari ponpes ini adalah kegiatan ekstrakurikuler nya. Ponpes ini punya pertanian yang memang dasar dari ponpes ini adalah bersinergi dengan alam.
"Alhamdulillah saat ini kami memiliki Green House (GH) ini merupakan CSR dari Bank Indonesia. Kami saat ini sedang menanam melon. Kami juga menggarap sawah dan kolam ikan," ujar Cecep.
Untuk Ektrakurikuler yang lain untuk santri dan santriyahnya , ponpes ini juga mengadakan program bela diri Tapak Suci, futsal, pramuka, berkuda dan memanah. Bahkan untuk futsal, ponpes ini berhasil menjadi juara pada ajang Posmad tingkat Kabupaten Tasikmalaya yang baru-baru ini digelar.
Pondok Pesantren Alam Tahfidz Hamalatul Qur'an yang punya visi dan misi yakni terwujudnya santri yang hafidz, sholeh dan kreatif ini untuk mengisi bulan Ramadhan yang sebentar lagi tiba telah menyiapkan berbagai kegiatan.
Salah satu acaranya adalah tiga hari sebelum masuk bulan Ramadhan akan diadakan Tarhib Ramadhan dan parade Tasmi 30 Juz. Acara ini menurut Ustadz Cecep akan dihadiri juga oleh Ketua Forum Hufazhil Qur'an Jawa Barat Ustadz Agus Yosep Abduloh, M.Pd sekaligus lounching untuk kegiatan Ramadhan.
Ponpes Alam Tahfidz Hamalatul Qur'an akan terus melahirkan para penghafal Al Qur'an yang akan terus konsisten menjaga eksistensinya serta para santri santriyahnya untuk terus berusaha bisa bermanfaat bagi umat.
"Kami berupaya untuk berhidmah untuk umat berdasarkan konsep hadist Rosulullah SAW yakni ' Khoirunnas Anfa'uhum Linnas': Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya. Salah satunya kami akan terus melakukan syiar Al Qur'an kepada masyarakat," pungkas Ustadz Cecep.
Baca Juga: Rusia Klaim Telah Merebut Kota Bakhmut Timur, Disaat Ukraina Tengah Membangun Pasukan
Sejatinya manusia adalah yang mensyukuri segala apa yang Allah anugerahkan. Alam adalah salah satu anugerah yang ketika disinergikan dengan kegiatan keagamaan akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Ponpes Alam Hamalatul Quran Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya sudah melakukannya. Barokallah.***