Dari Hasil Jual Jelantah, Milenial Sanggar Cita Selenggarakan Bukber dan Baksos dengan Tunarungu

19 April 2023, 14:16 WIB
Segenap Jajaran Sanggar Cita dan Segenap Jajaran Madrasah Tunarungu Assabikunalawwalun Kota Tasikmalaya Berfoto Bersama Setelah Buka Bersama Dan Bakti Sosial. /Siti Nurmela/Priangantimurnews/PRMN/

PRIANGANTIMURNEWS - Buka bersama atau yang familiar disebut bukber merupakan tradisi yang sering dilakukan oleh kebanyakan muslim dan muslimah pada Bulan Ramadhan di Indonesia. 

Namun belakangan ini setelah booming masalah flexing di Indonesia yang melibatkan berbagai pihak, seringkali bukber juga dikaitkan dengan ajang flexing dan lain-lain yang mengarah pada hal itu. 

Tidak jarang juga bukber yang tanpa batasan justru menjadi penyebab terjadinya ikhtilat antara ikhwan dan akhwat di kalangan remaja. 

Baca Juga: Viral Video Larangan Bukber, Pemkot Tasik Akui Belum Terima Surat Larangan

Namun berbeda halnya dengan milenial dari Sanggar Cita, yang memilih bukber dengan adakan baksos atau bakti sosial dan buka bersama dengan santri tunarungu.

Berlokasi di Madrasah Assabikunalawwalun, Jl. Cipanas Galunggung (Perumahan Mega Mutiara Regency Blok B 147) RT 03 RW 09 Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya. 

Pada Minggu, 16 April 2023, mulai dari pukul 15.30-19.00 acara berjalan dengan dihadiri oleh ketua yayasan dan ketua sanggar cita, anggota sanggar cita, santri tunarungu beserta guru-guru Assabikunalawwalun.

Latar belakang kegiatan tersebut diawali dengan sebuah gerakan dari Sanggar Cita yang disebut dengan Gerakan Senja (Gerakan Sedekah dengan Jelantah).

Baca Juga: Viral Ratusan Umat Muslim Gelar Bukber dan Salat Tarawih di Times Square New York

Milenial sanggar cita mengumpulkan jelantah-jelantah dari pedagang dan juga dari rumahan. Setelah jelantah tersebut terkumpul, mereka menjualnya ke pengepul jelantah.

Hasil dari penjualan jelantah tersebut mereka belikan sembako untuk dibagikan kepada yang berhak menerimanya yang diawali dengan adakan buka bersama juga bakti sosial kepada santri tunarungu.

Diantara tindak lanjut dari buka bersama tersebut, milenial Sanggar Cita berkolaborasi dengan Santri Tunarungu Assabikunalawwakun. 

Milenial Sanggar Cita akan belajar bahasa isyarat kepada santri tunarungu agar kelak dapat mengamalkan ilmunya kepada anak-anak tunarungu, dan agar dapat membantu anak-anak tunarungu khususnya di kota tasikmalaya untuk belajar bersama.

Baca Juga: Pemda Keluarkan Syarat bagi Warga Pangandaran yang Ingin Bukber Sambil Ngobrol di Bulan Ramadhan

“Pada dasarnya kita dan mereka anak-anak difabel semuanya sama. Sama-sama memiliki kesempatan yang sama dalam hal apapun” tutur Yadi selaku Pimpinan Madrasah Tunarungu Assabikunalawwalun. 

Yadi juga mengungkapkan bahwa ia berharap anak-anak Sanggar Cita yang bersilaturahmi ke Assabikunalawwalun dapat sama-sama belajar bahasa isyarat.

Untuk mencoba mengerti apa yang disampaikan oleh anak-anak tunarungu, karena anak-anak tunarungu sangat senang ketika ada orang lain yang mau memahami apa yang mereka sampaikan.

Baca Juga: 5 Tempat Rekomendasi Buat Bukber di Singaparna, Nyaman plus Murah

Demikian inspirasi bukber dari milenial Sanggar Cita dan santri tunarungu Assabikunalawwalun, semoga menjadi inspirasi untuk kita semua.***

Editor: Sri Hastuti

Tags

Terkini

Terpopuler