Area Persawahan Lumbung Padi Pangandaran Terendam Air Layaknya Danau

- 11 Februari 2021, 18:36 WIB
Kondisi area pesawahan  di Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran yang terendam air layaknya sebuah danau.
Kondisi area pesawahan di Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran yang terendam air layaknya sebuah danau. /Aldi Nur Fadilah/
PRIANGANTIMURNEWS- Sejak musim hujan pada November 2020 hingga awal tahun 2021 mengalami curah hujan yang tinggi di beberapa daerah termasuk di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.
 
Area persawahan di beberapa desa di Kecamatan Padaherang terendam air sejak bulan November 2020.
 
Air yang memenuhi pesawahan tersebut sudah nampak seperti danau yang besar. Menurut warga setempat air sempat naik turun, tapi setiap hujan dengan curah hujan yang tinggi pasti kembali terpenuhi air. Pantauan Priangan Timur News di Desa Maruyungsari.
 
 
Persawahan di Desa Maruyungsari dan Desa Paledah nampak jelas pemandangan indah layaknya sebuah danau yang begitu luas hampir menutupi area pesawahan. Padahal area persawahan Kecamatan Padaherang dinobatkan sebagai lumbung padinya Pangandaran. 
 
Lumbung padi berarti tempat atau hasil padi dengan pendapatan hasil panen terbesar di Pangandaran.
 
Melihat fenomena tersebut, menurut bapak Bangun salahsatu petani setempat mengatakan, tentunya bakalan menjadi pengaruh besar bagi para petani yang mayoritas pekerjaan masyarakat Kecamatan Mangunjaya.
 
 
"Seharusnya sudah tiga kali melakukan "tandur" selama satu tahun 2020, dan mengawali tahun 2021. Tetapi dikarenakan situasi seperti ini, apa daya kita hanya dapat bersyukur akan hadirnya musim penghujan ini" ujarnya
 
Musim panen yang bagus biasanya terjadi di musim kemarau. 
 
Bangun juga berpendapat bahwa, bisa saja salah satu penyebab dari mengendapnya air diatas pesawahan puluhan hektar tersebut dari tersendatnya saluran air sungai menuju Lalatar Agung di Pamotan, Kecamatan Kalipucang.
 
 
"Jikalau pun harus ada pengerukan, pemerintah daerah mengkaji ulang, dan sepertinya biaya yang dikeluarkan pemerintah daerah harus meminta bantuan pemerintah pusat. Menimbang biayanya pasti besar. Kalo bisa sih menjadi perhatian pemda," pungkasnya***
 

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x