Network
PRIANGANTIMURNEWS- Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diberlakukan mulai Sabtu 3 Juli 2021 sampai 20 juli 2021 mendatang.
Berbagai pembatasan dalam PPKM darurat, seperti larangan makan ditempat, membuat pedagang panganan di pasar legendaris Garut Pasar Ceplak sepi pembeli.
Gegen (36) salah seorang pedagang ayam bakar di pasar ceplak mengaku, penghasilannya turun drastis di hari pertama PPKM diberlakukan.
"Sepi sekali, omset turun sampai 80 persen. Di akhir pekan seperti ini, bisa dapat Rp.600-800 ribu. Sebetulnya bingung, mau jualan sepi, ga jualan ga ada penghasilan sama sekali,"Ujar Gegen, Sabtu 3 Juli 2021.
Baca Juga: Viral! Video Warga Berebut Beli Susu Bear Brand
Senada dengan Gegen, Dedi (58) pedagang pisang aroma di sentra kuliner malam ini, juga mengalami hal yang sama. Omsetnya turun drastis.
"Sepi, tapi mau gimana lagi. Saya dukung program pemerintah, agar Covid- 19 dapat terus ditekan," ujar Dedi.
Sedangkan selama PPKM Darurat, Cafe dan rumah makan, hanya diperkenan melayani pembeli tanpa makan ditempat. Pembeli bisa membeli makanan, hanya untuk dibawa pulang.
Meski demikian, di hari pertama PPKM darurat, Satpol PP Kabupaten Garut justru masih menemukan kerumunan di Cafe dan rumah makan.
