Lapangan Katapang Doyong Pantai Timur Pangandaran Direncanakan Menjadi Terminal Wisata, Begini Penjelasannya

- 5 Agustus 2021, 21:11 WIB
Lapang Katapang Doyong Pantai Timur Pangandaran
Lapang Katapang Doyong Pantai Timur Pangandaran /Instagram @pangandaranintfestival2019/

PRIANGANTIMURNEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran berencana akan mengubah lapangan Katapang Doyong Pantai Timur Pangandaran menjadi area parkir Pariwisata.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, jangka waktu kontrak lapang Katapang Doyong Pantai Timur sudah habis.

"Pemkab Pangandaran sudah meminta ke negara melalui Badan Pertahanan Nasional Kabupaten Pangandaran untuk mengubah wilayah katapang Doyong," kata Bupati Jeje kepada awak media pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Zodiak Hari Ini : Kisah Cinta dan Karir Aries, Taurus, Gemini dan Cancer

Selanjutnya kata Jeje, meskipun eks pemegang tanah meminta perpanjangan, Pemkab juga sudah menyiapkan konsep untuk terminal wisata.

Nantinya lapang Katapang Doyong akan menjadi terminal wisata dan parkiran pariwisata.

Selain itu menurut Jeje, terminal wisata itu akan digunakan untuk mobil bus besar dan minibus dari wisatawan.

Baca Juga: Cara Memasang Twibbon Tahun Baru Islam 1443 H/2021, Link Download +100 Bingkai Foto Terbaik

"Karena lahan dibeberapa hotel di Pangandaran sempit, jadi kita harapkan terminal itu menjadi solusi kemacetan," ucapnya.

Bupati Jeje juga mengatakan, perluasan lahan wisata itu akan imbang apabila Pantai Timur Pangandaran ikut dibangun area wisatanya.

"Rencananya tahun ini pembangunan perluasan lahan wisata itu selesai, termasuk Aquarium PIAMARI," ucapnya.

Baca Juga: Kata-Kata Bijak Ucapan Dan Link Download Twibbon Tahun Baru Islam 1443 Hijriah, Berikut Caranya

Sementara Plh. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran Ling-Ling Nugraha Senjaya mengatakan, hampir setiap hotel di Pangandaran tidak memiliki lahan cukup luas.

"Kemacetan wisatawan di Pantai Pangandaran jika dilihat dari perkembangan al ke tahun sebelum pandemi disebabkan karena lahan parkir yang sempit di hotel," kata Ling-Ling Nugraha.

Dijelaskan Ling-Ling bahwa perhitungannya karena satu kamar hotel sama dengan 2 minibus.

Artinya kata Ling-Ling dengan adanya ratusan kamar setiap hotel menjadi penyebab lahan parkir sempit sampai saat ini.

Baca Juga: Masuk Level 4, Garut Tetapkan 10 Kawasan Patuh Prokes

"Mudah-mudahan nanti rencana terminal wisata yang direncanakan Pemkab Pangandaran menjadi solusi kemacetan,"

Meskipun sekarang masih Pandemi Covid-19, Ling-Ling mengatakan adanya persiapan penyambutan membeludaknya wisatawan harus disiapkan.

"Walaupun nanti harus tetap diatur buka tutup jalur wisatawan ke Pantai Pangandaran, terminal wisata bisa menjadi alternatif," pungkasnya.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x