Peringati World Cleanup Day Pemkab Pangandaran Tanam Ribuan Mangrove di Pantai Karangtirta

- 18 September 2021, 13:25 WIB
Penanaman mangrove di Pantai Karangtirta Pangandaran
Penanaman mangrove di Pantai Karangtirta Pangandaran /Aldi Nur Fadilah/Sabtu, 18 September 2021

PRIANGANTIMURNEWS - Memperingati Hari Bersih Dunia "World Cleanup Day" Pemerintah Kabupaten Pangandaran tanam bibit mangrove.

Penanaman bibit mangrove yang diinisiasi Tagana dibawah pembinaan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Pangandaran.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menanam langsung bibit mangrove di Pantai Karangtirta.

 

Baca Juga: Polres dan Kodim Ciamis Siap Bantu Percepatan vaksinasi di Objek Wisata Pangandaran

Jeje sangat mengapresiasi adanya penanaman mangrove memperingati Hari bersih Dunia atau World Cleanup Day.

"Pertama penanaman mangrove ini untuk menahan abrasi dan gelombang pasang air laut sangat bagus sekali untuk ekosistem pesisir pantai," kata Jeje kepada PRIANGANTIMURNEWS pada Sabtu, 18 September 2021.

Kedua sebagai daerah Estuarine yang merupakan perairan semi tertutup yang berhubungan bebas dengan laut, sehingga air laut dengan salinitas tinggi dapat bercampur dengan air tawar.

Baca Juga: PHRI Pangandaran Ajak Pelaku Usaha Wisata Sukseskan Vaksinasi Supaya Tidak Jadi Sorotan Pemerintah Pusat

Selain itu kata Jeje, mangrove juga dapat menahan abrasi gelombang pasang air laut dan melengkapi sebagai daerah Estuarine.

"Karena Estuarine tidak bukan hanya dilihat dari cakupan wilayah Estuarine, tapi dilihat ada dan tidaknya pohon mangrove. Nantinya Mangrove tersebut akan membuat perairan pesisir pantai menjadi lebih baik," ucapnya.

Selanjutnya kata Jeje, tahun depan jalan Pantai Pangandaran menuju Pantai Karangtirta akan selesai tahun depan.

"Pemkab sudah siapkan anggaran Rp 60 miliar untuk pembangunan jalan yang tembus Pantai Batuhiu Kecamatan Parigi," katanya.

Sementara Kepala Kadinsos PMD Wawan mengatakan, Kawasan Pantai Karangtirta sengaja dibuat sebagai pilot project penanaman mangrove.

"Sebelumya diawal tahun 2021 kita sudah tanam 20.000 Mangrove bersama beberapa stakeholder Tagana, pecinta alam, komunitas dan organisasi," kata Wawan.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung Vs Bali United BRI Liga 1, Bobotoh Serukam Dukung Dari Rumah

Dijelaskan Wawan, tanaman bibit mangrove tersebut dapat bantuan dari AirNav cabang Bandung sebanyak 2000 bibit.

"Awalnya penanaman mangrove hanya dilakukan Tagana, tapi pemerintah juga merespon baik adanya kegiatan penanaman ini," ucapnya.

Wawan juga berharap penambahan mangrove ini bisa menjadi tambal sulam bibit mangrove yang sudah tercemar dan rusak saat penanaman awal tahun 2021.

"Bahkan dari Tagana juga rutin merawat mangrove setiap hari Minggu," ucapnya.

Selain itu Wawan juga mengharapkan ada Kawasan pembibitan mangrove di Pangandaran.

"Mudah-mudahan bisa terealisasikan agar tidak jauh untuk membawanya dan bisa ditanam dikawasan mangrove lainnya yang ada di Pangandaran," ucapnya.

Tagana pun sudah diajari cara pembibitan mangrove. "Karena pola perawatan mangrove itu yang paling susah. Makannya dari Tagana kita mengadakan perawatan mingguan," pungkasnya.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x