Alhamdulillah Kota Tasikmalaya Berada di Posisi Level 1, Warga Diminta Jangan Lengah

- 8 Januari 2022, 10:43 WIB
 Kepala Dinas Kesehatan Uus Supangat (kemeja putih), Direktur RSUD Dr Soekardjo  baru dr. Budi Tirmidi (tengah) dan dr Wasisto Hidayat mantan Dirut RSUD Dokter Soekardjo (kanan) melakukan salam kompak
Kepala Dinas Kesehatan Uus Supangat (kemeja putih), Direktur RSUD Dr Soekardjo baru dr. Budi Tirmidi (tengah) dan dr Wasisto Hidayat mantan Dirut RSUD Dokter Soekardjo (kanan) melakukan salam kompak /Edi Mulyana/PrianganTimurNews
PRIANGANTIMURNEWS -  Status penyebaran Covid 19 di Kota Tasikmalaya berada pada level 1. Meski begitu masyarakat diminta jangan lengah dan harus tetap menerapkan prokes.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr.Uus Supangat meminta warga Kota Tasikmalaya jangan lengah. Meski saat ini kondisi penyebaran Covid,-19 sudah berada di posisi level satu.
 
"Kita bersyukur Kota Tasikmalaya sudah berada di posisi level 1, karena yang berada di posisi level 1 itu tidak banyak, hanya ada beberapa daerah salah satunya Kota Tasikmalaya." kata, dr.Uus kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Sabtu 8 Januari 2022 di Pangandaran.
 
 
Lanjutnya, berada di posisi level 1 ini merupakan prestasi kinerja tersendiri dibawah arahan pak wali, pak sekda dan kerja keras kita, TNI, Polri dan juga semua lapisan masyarakat yang berkaitan.
 
Posisi level 1 ini akan berdampak pada kelonggaran aktivitas ekonomi, sosial dan pendidikan dan lainnya.
 
"Kunci keberhasilan ini harus dijadikan tolok ukur kita. Kita tidak boleh lengah, berada di level 1 bukan berarti kita bebas berinteraksi, karena pandemi Covid-19 ini belum berakhir masih ada varian baru Omikron yang masih mengancam kita. Oleh karena itu tetap jaga protokol kesehatan." ujarnya.
 
 
Untuk mencegah varian baru Omikron kita akan melakukan kebijakan strategis melalui percepatan vaksin Covid-19 mulai usia 6 - 12 tahun.
 
Karena capaian target vaksinasi Covid-19 Kota Tasikmalaya telah berhasil mencapai 70 persen. Jadi target kita tinggal anak anak.
 
"Untuk pelaksanaan vaksinasi anak anak saat ini sudah kita lakukan selama empat hari. Capaiannya sudah di angka 1 persen. Target vaksin Covid-19 untuk anak kurang lebih 69455 yang kita catat hari ini." ujarnya.
 
 
Target ini paling lama kita selesaikan selama 6 bulan. Namun kami ingin target kurang dari 6 bulan bahkan dua bulan tuntas karena untuk teknis vaksinasi anak tidak terlalu sulit bisa langsung akses ke lembaga pendidikan.
 
Yang menjadi kebanggan kita alhamdulillah kita mendapat anugra atas prestasi semua kerja keras kita, TNI dan Polri dalam pemberian vaksin covid-19 kepada lansia.
 
"Bahwa kita di apresiasi oleh  Kantor Staf Kepresidenan dalam hal pemberian vaksin untuk kategori disabilitas terbaik." ujarnya.***

 

 
 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x