Network
PRIANGANTIMURNEWS- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan proyek strategis pusat Budaya Pagerageng di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat Minggu 6 Februari 2022.
Dalam peresmian pusat budaya Pagerageng Ridwan Kamil juga membagikan dorpers kepada tiga orang dan menyerahkan 3.300 perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun 2021 kepada penerima manfaat.
Dari total 3.300 dibagi menjadi dua, sebanyak 2300 yunit RTLH untuk di Kabupaten Tasikmalaya, 1000 yunit untuk di Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Bacaan Doa Selepas Adzan Lengkap Tulisan Arab, Latin, Arti, dan Penjelasan
"Dikesempatan ini saya meresmikan tahap satu dari sebuah pusat budaya Kabupaten Tasikmalaya yang berlokasi di kawasan Pagerageung." kata Ridawan Kamil di wilayah Desa Pageursari Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam sejarahnya tempat ini sangat bersejarah dari zaman kerajaan Mataram, zaman kolonial, sampai sejarah republik, mengisi, mewarnai tempat yang istimewa ini.
Oleh karena itu dalam rangka melestarikan budaya Sunda di kawasan Priangan timur ini dibutuhkan sebuah komitmen dari pemerintah pusat untuk menyediakan fasilitas karena ekspresi kebudayaannya begitu banyak.
"Tempat tersebut diyakini akan membanggakan nantinya, karena akan menjadi tempat riset, eksepsi, pameran, ruang kelas, dari kemajuan kebudayaan." kata, Ridwan Kamil usai menandatangani prasasti.
Baca Juga: Doa Nabi Adam As Saat di Usir dari Surga: Baca Doa ini Agar mendapatkan Rahmat Allah SWT
Ini menunjukkan komitmen dari Pemerintah Jawa Barat dengan membangun kebudayaan melalui fasilitas fasilitasi infrastruktur.
Mudah-mudahan dari sini lahir karya-karya kebudayaan, karya-karya kesenian yang membanggakan dari Jawa Barat melalui fasilitas seperti ini.
"Tahun 2021 anggaran yang dikeluarkan sekitar 6 miliar, tahun ini 2022 8 miliar, InsyaAllah akhir tahun semua cita-citanya terkait pusat kebudayaan bisa selesai 100 persen."kata Ridwan Kamil.
Selain pusat budaya di Pagerageng ini akan terus kita bangun juga pusat budaya di tempat-tempat lain di kabupaten kota di Jawa Barat.
Selian itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Drs H Taufik Faturohman yang telah menghibahkan lahan untuk dibangun gedung pusat kebudayaan yang merupakan tokoh kebudayaan di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Alasan mengapa aktris Jang Na-ra, yang berusia 42 Tahun, Belum Menikah
"Kami memiliki anggranya pada titik yang diminta tidak ada lahannya, sehingga ada kolaborasi hibah tanahnya dari beliau anggaran pembangunan dari kita, karena lahan 1 hektare ini sudah menjadi aset negara bisa dibelanjakan, dan terwujudlah gedung kesenian,"kata Ridwan Kamil.
"Saya menargetkan gedung sebgai pusat kebudayaan tersebut setiap satu daerah di Jawa Barat memiliki satu gedung, sehingga setiap daerah memiliki tempat berekspresi yang selama ini kurang optimal."ujarnya.
"Untuk kegunaan kang Taufik ini beliau yang paling mengetahui bagaimana cara meramaikan gedung ini," katanya.
Ridwan Kamil meminta, gedung tersebut jangan sampai mengagur atau hanya monument saja.
"Ini uang rakyat, dari rakyat untuk rakyat, tentunya harus memberi manfaat kepada kemajuan rakyat. Tentunya ini harus menjadi kebanggaan Kabupaten Tasikmalaya," ujarnya
Disampaing itu, harus terdengar kemanjuran dalam bidang kebudayaan, bahkan harus ada residensi jadi seniman-seniman luar jawa barat dan luar negeri, bisa memanfaatkan rumah penduduk yang memadai.
"Berkarya dan dialog hingga dunia ini semakin damai oleh kebudayaan," ujarnya.
Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin mengatakan, Kabupaten Tasikmalaya salah satu pusat seni budaya Sunda, sejarah, cagar budaya juga memiliki 47 objek cagar budaya.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Tokoh Sunda Geram terhadap Paham NII, Merusak Islam dan Kesundaan
"Saya mengucapkan terimakasih kepada pemilik lahan seluas kurang lebih satu hektar milik H.Taofik. dan saya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jawa Barat yang telah membangun pusat budaya."kata, Cecep.
Kabupaten Tasikmalaya memiliki 39 kecamatan dibagi menjadi empat arah mata angin mulai Barat, Timur, Utara dan Selatan.
Wilayah selatan saya beri nama pusat wisata Dewa. Wilayah utara pusat wisata Dewi kedua wilayah ini memiliki banyak potensi wisata untuk pengembangan ekonomi.***
