UPDATE: Kantor Pos Tasikmalaya Dinilai Tidak Transparan Dalam Penyaluran BPNT

- 15 Maret 2022, 23:07 WIB
 Audiensi antara Karangtaruna Kota Tasikmalaya dengan Kantor Pos soal penyaluran BPNT yang dinilai tidak transparan, di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya Selasa 15 Maret 2022
Audiensi antara Karangtaruna Kota Tasikmalaya dengan Kantor Pos soal penyaluran BPNT yang dinilai tidak transparan, di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya Selasa 15 Maret 2022 /Edi Mulyana/PrianganTimur

PRIANGANTIMURNEWS - Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di berbagai wilayah terjadi masalah, tak terkecuali juga terjadi di Tasikmalaya.

Sumber pemasalahan menurut kabar yang beredar akibat tidak transparannya Kantor Pos Tasikmalaya sebagai penyalur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tersebut.


Kantor Pos dipandang tidak transparan dalam penyaluran BPNT tersebut. "Kita menuntut Kantor Pos yang membuat gaduh masyarakat dalam penyaluran BPNT yang dipandang tidak transparan." kata Koordinator Arip Muztabasani saat melakukan audiensi dengan Kantor Pos di DPRD Kota Tasikmalaya Selasa 15 Maret 2022.

Baca Juga: Viral! Seorang Perempuan Bakar Bendera Merah Putih, Sebuah Bentuk Penghinaan Negara

Dalam audensi antara Karang Taruna dengan Kantor Pos sempat tegang karena kantor Pos tidak bisa memberikan bukti data transparansi penyaluran BPNT yang diminta oleh pihak Karang Taruna.


Menurut Arip, tuntutan kita ini belum ditanggapi secara kongkret, jadi diagendakan pertemuan kedua. Tapi kalau di agenda pertemuan kedua tidak mendapatkan data atau tidak dapat kejelasan secara spesifik dari pihak pos, kita akan melanjutkan tuntutan yang sekarang di tanda tangani oleh Pos dan saksi juga.

"Tapi apabila nanti di pertemuan kedua pihak pos bisa menjelaskan secara spesifik, kami bisa merumuskan lagi tuntutannya."ujarnya.

Baca Juga: Akui Kesalahannya, Doni Salmanan Akhirnya Minta Maaf, Dan Berharap Hukumannya Diringankan

Dalam tuntutan ini, jika pihak pos tidak bisa menjelaskan, kami meminta kepada pihak PT Pos Indonesia untuk mencopot Kepala Kantor Pos Kota Tasikmalaya atas dasar carut marutnya dalam manajerial penyaluran BPNT.

Kami juga memohon pihak kantor pos untuk meminta maaf kepada karang taruna se Kota Tasikmalaya di media massa atau pun di media online.

Kemudian kami meminta pihak pos untuk mengakomodir segala kerusakan yang ada di kelurahan kelurahan di seluruh Kota Tasikmalaya akibat penyaluran yang tidak termanajerial.

Baca Juga: Waktu yang Bagus untuk Menikah Menurut Islam

Kami minta kantor pos untuk mempublikasikan seluruh data dan apapun itu, kami meminta itu.

Apabila tuntutan tuntutan kami ditolak, kami akan terus mendesak sebelum tuntutan ini tercapai dan melahirkan titik temu.

"Kami menilai dari ketidaktransferan itu jelas akibat minim nya koordinasi dari pihak pos. Itu yang menjadi carut marut nya kejadian ini dan manajerial di pos."ujarnya.

Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Syaban 1443 H, Jatuh Pada Tanggal 16, 17, 18, Maret 2022

Yang jelas saya dengan analisis sekarang mengira kantor pos tidak ada ker transferan terkait data.

Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman menyebut mari kita jaga marwahnya masing masing jangan hanya mementingkan institusinya sendiri.

Di sekitar kita ada instansi lain salah satunya Dinas Sosial, Kecamatan, kelurahan dan Karangtaruna.

"Kami dari Dinas Sosial dibantu dengan Karangtaruna selama ini melakukan updet data hingga begadang dan menghasilkan 132 ribu data Keluarga Penerima Manfaat (KPM)."kata Hendra.

Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Syaban 1443 H, Jatuh Pada Tanggal 16, 17, 18, Maret 2022

Hendra menyebut, aksi yang dilakukan oleh teman teman Karangtaruna se Kota Tasikmalaya ini hal yang wajar, karena mereka mempertahankan harga dirinya atau marwahnya itu sendiri.

Ketua DPRD Aslim menyebut, benang merah dari permasalahan ini sudah di ketahui.

"Artinya supaya tidak terjadi kesalahan seperti ini lagi, apa yang telah terjadi harus menjadi epaluasi." kata, Aslim.

Adanya permasalahan penyaluran BPNT di Kota Tasikmalaya, Wali Kota Tasikmalaya dan Sekda harus tahu kondisi Kantor Pos Kota Tasikmalaya sekarang ini yang memang seperti ini.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Sopir Mobil Alphard Mulai Terungkap!

Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Muslim meminta pihak Kantor Pos untuk menjelaskan apa yang menjadi pertanyaan dari pihak Karangtaruna harus di selesaikan satu persatu biar jelas.

"Sebutkan satu persatu mulai mekanisme hingga proses anggaran secara jelas dan transparan, agar pokok permasalahan ini benar benar terbuka sehingga masyarakat benar benar tahu."kata.

Kepala Kantor Pos Kota Tasikmalaya Andrianto menyebut, permasalahan ini akan menjadi evaluasi bagi kita kantor pos Tasikmalaya khususnya di bawah pimpinannya.

"Ini terkait adanya miss komunikasi sehingga menjadi kesalahpahaman, ini mungkin sumbernya dari saya dan akan saya evaluasi ke depannya akan lebih baik lagi."ujar Andianto.

Baca Juga: TERBARU, 20 Link Download Twibbon Sambut Malam Nisfu Syaban 2022, GRATIS

Namun untuk kejelasannya nanti kita masih menunggu dari pimpinan pusat. Jadi dewan maupun dari dinas harus melakukan pertemuan ulang.

"Tadi sudah ada komunikasi dengan karang taruna dan juga akan ada pertemuan dengan kawan kawan dan ketua karang taruna. Mungkin hari ini sudah jelas."ujarnya.***

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah