Warga Binaan Lapas Kelas llB Tasikmalaya Dilatih Kemandirian Skil Barbershop 

- 21 Maret 2022, 14:32 WIB
 Warga binaan  Lapas Kelas llB Tasikmalaya memberikan pembinaan kemandirian bidang skil tata rias rambut atau barbershop   
Warga binaan  Lapas Kelas llB Tasikmalaya memberikan pembinaan kemandirian bidang skil tata rias rambut atau barbershop    /Edi Mulyana/Priangan Timur
 
PRIANGANTIMURNEWS - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Wilayah Provinsi Jawa Barat Lembaga Pemasyarakatan Kelas llB Tasikmalaya memberikan pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan bersertifikat.
 
Pembinaan kemandirian bidang sekil tata rias rambut/ barbershop bekerjasama dengan salah satu Lembaga Pelatihan Kerja Yuwita Tasikmalaya dan di ikuti 20 orang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 6 orang perempuan yang telah mengikuti sidang TPP.
 
Hal tersebut di benarkan Kepala Lembaga Pasyarakatan Kelas llB Tasikmalaya, Davy Bartian mengatakan, tugas dan fungsi kita untuk memberikan pembinaan kepada warga binaan dibagi menjadi dua program.
 
Program pertama melalui pembinaan kepribadian mental prilaku yang diharapkan ketika mereka klak kembali ke keluarga bisa menjadi orang yang berguna bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
 
 
Program ke dua pembinaan kemandirian yang merupakan kemandirian berbagai liveskil salah satunya untuk berwira usaha secara mandiri. Sehingga nantinya mereka saat pulang ke keluarga sudah memiliki keahlian.
 
Program pembinaan ini kita mendapatkan dukungan dari tiga vilar pemasyarakatan diantaranya unsur petugas, unsur warga binaan dan juga unsur masyarakat. Sejatinya program ini tanpa ada dukungan dari tiga vilar tidak bisa dilakukan.
 
Liveskil ini Selain pembinaan kemandirian liveskil tata rias potong rambut yang diberikan kepada warga binaan juga skil pembuatan alas tisu, kursi anyaman terbuat dari bahan sintetis, sofa, sendal jepit, sandal untuk di hotel, ukir ukiran, anyaman, hidrofonik sayur mayur dan juga skil lainnya.
 
 
Mereka nanti pada saat selesai mengikuti pembinaan pelatihan tata rias potong rambut yang dilaksanakan selama 10 hari mulai tgl 21 - 31 ini memiliki bekal dan juga akan di beri sertifikat sebagai tanda bukti telah lulus mengikuti pelatihan tata rias potong rambut. Dengan harapan kedepan mereka setelah keluar dari lapas bisa buka usaha secara mandiri.
 
Kalapas juga menyebut, sodara kita ini bukan penjahat, tetapi mereka hanya tersesat, makanya kita dari Lapas berupaya untuk mengembalikan dirinya kepada kalakter nya semula, agar mereka menjadi orang yang berguna bagi dirinya, keluarga dan juga masyarakat sekitar nantinya.
 
Ditempat yang sama Kepala Lembaga Pelatihan Kerja Yuwita, dr.Wiwin Herlina mengatakan, kami mengucapkan terimakasih kepada Lapas Kelas llB Tasikmalaya yang telah memberikan kepercayaan dalam pembekalan sekil untuk usaha mandiri para warga binaan.
 
 
"Sekarang masyarakat dapat melihat bahwa Lembaga Pemasyarakatan Kelas llB tidak membelenggu hak dan potensi atau sekil yang dimiliki oleh warga binaan."kata, Wiwin.
 
Dengan bukti liveskil ini telah menunjukan bahwa Lapas benar benar lembaga yang mampu memberikan pembinaan kepada warga binaan tak hanya di bidang ahklak tetapi juga di bidang skil.
 
Sekertaris Dinas Tenagakerja Kota Tasikmalaya, Odang Saepudin mengatakan, saya sangat bangga dan mengapresiasi kepada Lapas Kelas llB Tasikmalaya yang telah berkolaborasi dengan lembaga bale latihan kerja.
 
 
"Saya ingin Lapas Kelas llB Tasikmalaya berkolaborasi dengan Disnaker tidak hanya dengan lembaga bale latihan kerja saja, akan tetapi bisa melalui Wira Usaha Baru (WUB) yang merupakan program dari pemerintah."ujar, Odang.
 
Semoga pelatihan tata rias rambut yang dmerupakan bagian dari program pembinaan ini dapat menjadi jalan kehidupan bagi warga binaan untuk membangun masadepan diri sendiri dan keluarganya nanti ketika kembali kepada keluarga.
 
Program pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan bersertifikat di ungkapkan salah satu warga binaan Aditia Hidayat (29) mengatakan, saya sangat bersyukur bisa mengikuti pembinaan sklil tata rias potong rambut.
 
 
"Selain sya memiliki keahlian sebagai pengemudi, sekarang bertambah keahlian di bidang tata rias rambut. Insya Allah ketika nanti saya bebas akan buka praktek sendiri."kata, Adit.***
 
 
 
 
 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x