Wagub Jabar Tinjau Warga Korban Bencana Banjir Bandang di Pameungpeuk Garut

- 24 September 2022, 18:27 WIB
 Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat bercengkerama denga warga terdampak banjir bandang di Pameungpeuk Garut
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat bercengkerama denga warga terdampak banjir bandang di Pameungpeuk Garut /Humas Jabar/

PRIANGANTIMURNEWS - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruhzanul Ulum meninjau lokasi bencana alam dan warga yang terdampak banjir bandang di wilayah Pameungpeuk Kabupaten Garut Jawa Barat.

"Hari ini saya di tugas oleh pak Gubernur melihat bencana banjir bandang di kabupaten Garut khususnya di kecamatan Pameungpeuk."kata, Uu kepada PRIANGANTIMURNEWS.pikiran-rakyat.com Sabtu 24 September 2022.

Uu juga menyebut selain meninjau juga memberikan memberikan bantuan berupa makanan, kemudian uang, dan juga peralatan-peralatan yang lain seperti pakaian.

Baca Juga: Cara Cepat Ganti Background Foto Pakai Warna Merah atau Biru

"Memang pemberian dari kami tidak seberapa uang cuman 100 juta, makanan cuman satu sampai dua mobil dan yang lainnya tetapi ini hanya sebagai bentuk perhatian kami, pemerintah Provinsi Jawa Barat."kata Uu.

Bantuan yang disalurkan dalam rangka tanggap darurat kepada masyarakat sebagai bentuk silaturahmi pak Gubernur kepada masyarakat disana dengan harapan mampu meringankan beban warga, dengan harapan menambah ketabahan bagi mereka.

"Untuk kedepan memang ini harus ada antisipasi supaya tidak terjadi banjir berulang, karena tahun kemarin saya pernah ke sini pada lokasi yang sama dan titik yang sama dari sungai yang sama."ujar Uu.

Baca Juga: Download Video YouTube MP4 dengan Y2Mate, MUDAH SEKALI

Kalau kemarin yang kami lihat penyebabnya adalah adanya pengalihan fungsi hutan yaitu di hulu sungai tetapi memang pengalihan ini tidak menyalahi aturan karena hutan tersebut adalah hutan yang bersifat produktif.

Bersifat produktif seperti membangkitkan prekonomian masyarakat dengan cara cocok tanam sayuran karena memang masyarakat membutuhkan untuk perputaran ekonomi.

Tetapi ternyata penyebab banjir bandang ini tadi sesuai dengan informasi dari pak sekda, pak camat termasuk BPBD bahwa itu penyebabnya adalah adanya pertemuan dua sungai sehingga folume air meningkat atau meluap.

Baca Juga: 5 Faktor untuk Mengukur Kecocokan Kamu dengan si Dia, DISIMAK BAIK-BAIK

"Oleh karena itu solusinya di sini dibutuhkan dua yaitu satu membuat aliran sungai baru sepanjang 100 km sehingga nanti air tidak bertemu di tempat itu tetapi ditemui di tempat yang lain agar jauh dari tempat masyarakat atau penghunian masyarakat."ujar, Uu.

Selain sungai baru juga tanggulnya ditinggikan supaya air besar tidak meluap ke pemukiman warga. Memang diakui sungai di wilayah tersebut semakin kecil tergerus dengan pembangunan rumah.

"Kata orang tua jangan salahkan saya kenapa banjir di sini yang ditempatin tempat mengalirnya air, itu berarti mereka sadar. Tetapi kalau untuk pindah mereka belum berpikir walaupun mereka selalu kena banjir sudah beberapa kali."ujarnya.

Baca Juga: BMKG Umumkan Aceh Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 6,2, Simak Sejarah yang Sebabkan Tsunami 

Harapan kami warga harus waspada di saat ada bencana ataupun ada hujan dan yang lainnya khusus bagi mereka yang ada di pinggir sungai.

"Saya mengimbau kalau membangun rumah jangan yang sekiranya membahayakan tetapi harus aman dari segalanya. Maka dari itu kami minta kepada seluruh kepala desa ataupun pak camat yang lainnya di saat masyarakat ingin membangun rumah harus memperhatikan tata letaknya dan keamanannya."ujar, Uu.***

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x