Perencanaan acara seperti tidak matang.Contohnya saja acara pawai ta’aruf tadi pagi,Pak Wali akan datang pukul 10:30 WIB dan akan melaksanaka pawai pukul 11:00 WIB.Pawai harus selesai sebelum Dhuhur.
Perhitungan panitia pakai kalkulator mana? Waktu pawai Muharaman saja yang hanya sekelurahan berdurasi 2 jam lebih.Ini satu kota dengan peserta tidak kurang dari 2000 orang.” tambah Candra.
Baca Juga: Pangeran Charles III dan Putri Camilla Dilempari Telur Oleh Seorang Pria di York
“Ini kayak permainan anak-anak.Perhitungannya gak matang.Mesti banyak evaluasi lah.Tapi di luar itu semua kami merasa bangga karena Kelurahan Panglayungan menjadi pribumi acara ini.Dan kami mengapresiasi itu karena ini bentuk kebanggan kami sebagi warga Panglayungan.” ucap Candra.
Acara STQH yang akan berlangsung dari 10 – 12 November ini ditandai dengan pemukulan beduk dan membuka musyaf Al Quran oleh Walikota Tasikmalaya sekaligus dengan resmi membuka acara STQH ini.***