318 Siswa SDN Argasari Keluhkan Bau Menyengat Sampah

- 6 Desember 2022, 13:45 WIB
pihak sekolah SDN Argasari dan warga menolak ada tempat pembuangan sampah liar di dekat sekolah.
pihak sekolah SDN Argasari dan warga menolak ada tempat pembuangan sampah liar di dekat sekolah. /PRMN/PRITIMNEWS/EDI MULYANA/

PRIANGANTIMURNEWS- Persoalan sampah di Indonesia termasuk di Kota Tasikmalaya memang menjadi urusan yang paling serius, pasalnya dampak negatifnya sangat luas.

Hal tersebut di dibenarkan Kepala Sekolah SDN Argasari Kota Tasikmalaya Ma'mun,S.Pd menyebut, betul masalah sampah itu sangat serius.

"Apalagi keberadaan sampahnya ada disekitar lingkungan pendidikan seperti yang ada di depan sekolah tempat kami membimbing belajar anak anak," kata Kepsek Ma'mun kepada PRIANGANTIMURNEWS.pikiran-rakyat.com Selasa 6 Desember 2022.

Baca Juga: Inilah Daftar Nama Lengkap Pemain Sinetron Jangan Bercerai Bunda, Terbaru di RCTI, Dibintangi Andi Annisa

Ma'mun menyebut 318 murid mulai kelas 1-6 tambah 15 orang guru pengajar setiap detik, setiap bernafas menghirup bau sampah menyengat. Jelas sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar.

"Keberadaan sampah selain bau menyengat yang mengganggu terhadap pernafasan dan juga kesehatan. Sampah juga sangat mengganggu pemandangan. Seharusnya di lingkungan sekolah itu sehat, ada sampah jadi tidak sehat," kata Ma'mun.

Ma'mun mengaku pihaknya telah berulangkali menyampaikan masalah keberadaan sampah didepan sekolah SDN Argasari, selalu kandas tidak ada solusi meski sudah masuk pada pembahasan rapat.

Baca Juga: SEPUTAR PIALA DUNIA 2022: Kronologi Jepang Kalah Adu Penalti Lawan Kroasia

"Kita sudah 3 kali melakukan upaya penanggulangan masalah sampah baik secara lisan mau pun tertulis. Baru ditanggapi hanya sebatas rapat dengan pihak pihak terkait, namun tidak ada realisasi," ujarnya.

Ma'mun menyebut, saya dan 318 murid dan 15 guru pendidik tidak pernah terhenti dengan bau  menyengat sampah. Oleh karena itu ia dan para pendidik juga anak didik meminta agar sampah tidak ada di depan sekolah.

"Meski keberadaan tempat pembuangan sampah liar itu ada kepentingan beberapa warga. Namun kepentingan para siswa untuk kegiatan belajar supaya nyaman, tenang sangat dibutuhkan," ujarnya.

Baca Juga: Erick Thohir Gantikan Iwan Bule, Resmi Ini Sponsor Baru Persib Musim Depan

Sekali lagi saya minta tempat pembuangan sampah jangan ada di depan sekolah SDN Argasari Kota Tasikmalaya. Silahkan tempat sampahnya di tempat lain.

Sementara itu di ungkapkan warga setempat yang paling dekat ke tempat pembuangan sampah, Asep Wahyudin (42) menyebut sepakat dengan pihak sekolah agar tempat sampah ditiadakan.

"Memang kondisi sampah yang berada didepan sekolah negri Argasari dan disamping tempat usaha saya setiap hari sangat mengganggu penciuman," ujarnya.

Baca Juga: Brazil Pastikan Langkah ke Perempat Final Setelah Kalahkan Korea Selatan, Ini Kronologinya

Menurutnya keberadaan sampah selain mengganggu penciuman juga membahayakan kesehatan warga dan juga anak didik utamanya. 

"Saya harap sebaiknya tempat sampah itu jangan ada disini, artinya pemerintah harus mempasilitasi tempat sampah di tempat lain jangan ada disini cari tepat lain," ujarnya.

"Apalagi di depan tempat pembuangan sampah ada lbaga pendidikan yang pasti akan mengganggu kegiatan belajar mengajar anak dan guru," kata Asep.

Baca Juga: SEPUTAR LIGA 1: Aksi Konyol Dhika Bayangkara Berikan Penalti Untuk Bali United!

Sebaiknya dan lebih baik tempat sampah yang bisa dikatakan ilegal itu tidak ada di sini, silahkan itu tugas pemerintah untuk merelokasi. 

Intinya saya sangat sepakat dengan pihak sekolah menolak keberadaan sampah yang sangat mengganggu kami dan para anak anak didik sangat mendukung.***

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x