Network
Agar seluruh umat muslim tidak memakan, berbuka puasa dan membeli kurma jenis Medjool yang keuntungannya digunakan untuk menginvasi tanah saudara sesama Muslim di Palestina oleh Israel.
FOA melakukan gerakan tersebut, dikarenakan hampir 40 hingga 60 persen produk kurma menjadi komoditas yang paling menguntungkan sektor ekonomi mereka.
Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Edelweis Si Bunga Abadi yang Menjadi Simbol Percintaan Sejati!
Hal tersebut dilakukan karena pembelian kurma di Eropa dan negara-negara lain melonjak setiap tahunnya, terutama menjelang bulan Ramadhan.
Umat Muslim mungkin telah mengkonsumsi kurma dari hasil panen Israel tanpa mereka sadari, oleh karena itu MUI menghimbau perihal tersebut.
Boikot sendiri adalah bentuk paling sederhana sebuah perlawanan terhadap suatu negara atas kebijakan yang diambil. Namun daya rusaknya ekstrim, mampu meruntuhkan sebuah rezim.
Shamiul Joarder dari FOA, mengutip dari laman The New Arab terkait larangan membeli kurma Israel untuk Muslim.
Baca Juga: Chelsea Akan Menjual 6 Pemain Tim Utama untuk Menyelesaikan Penandatanganan Permanen Joao Felix
“Dengan memilih untuk tidak membeli kurma Israel pada Ramadhan kali ini," ungkap Shamiul.
"Komunitas Muslim telah menuliskan pesan yang sangat jelas dan kuat untuk mengutuk pendudukan ilegal Israel di tanah Palestina,” lanjutnya.
