Alasan keluarga korban melanjut proses hukum, karena merasa di intimidasi oleh perkataan orangtua pelaku, yang memiliki orang berpengaruh di Kementerian Kemendikbud.
Dalam kasus ini juga turut mengawal KPAID dan juga dari Lembaga Taman Jingga dan kuasa hukum.
"Ya benar kasus pemukulan terhadap korban (Mawar) saat ini sudah ditangani, ada lima saksi dari pihak sekola SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya sudah diperiksa,"kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Agung Tri Poerbowo Senin 22 Mei 2023.***