Sejarah Kebataraan dan Kerajaan di Tasikmalaya

- 6 Desember 2023, 09:31 WIB
Ilustrasi Sejarah Kebataraan dan Kerajaan di Tasikmalaya
Ilustrasi Sejarah Kebataraan dan Kerajaan di Tasikmalaya /

Keusik artinya pasir karena pada tahun 1822 terjadi letusan Gunung Galunggung yang sangat dahsyat sehingga seluruh Kabupaten Sukapura saat itu tertutup pasir.

Sedangkan Ngalayah artinya banyak dimaksudkan kepada banyaknya pasir yang menutupi wilayah kabupaten Sukapura saat itu.

Lalu yang kedua arti Tasikmalaya terdiri dari dua suku kata yaitu Tasik dan Malaya. Tasik artinya telaga laut atau air yang menggenang sedangkan Malaya artinya jajaran gunung-gunung.

Karena letusan Gunung Galunggung wilayah Sukapura terbentuk bukit-bukit pasir yang mencapai 3647 yang melengkung seperti tapal kuda.

Namun sayangnya kini bukit-bukit pasir tersebut mulai menghilang karena di tambang pasirnya diambil dan dijadikan perumahan serta pertokoan dan gedung gedung bertingkat di Jakarta.

Berdasarkan kutipan sejarah beberapa para pakar juga setuju nama Tasikmalaya ini dipergunakan dalam administrasi pemerintahan setelah letusan dahsyat Gunung Galunggung.

Laporan dari presiden Priangan pada tahun 1816 nama Tasikmalaya belum digunakan sebagai nama distrik bahkan wilayah Tasikmalaya saat ini masuk ke dalam Kabupaten Parakan Muncang dan kabupaten Sumedang sebagai bagian dari unggul Galunggung dan Indihyang.

Nama distrik Tasikmalaya of Cicariang baru digunakan tahun 1820 dalam administrasi pemerintah Hindia Belanda.***

Sumber : TikTok @schtvofficial Rabu 6 Desember 2023.
Sumber : foto ilustrasi saja
Keterangan : sebagian singkat sejarah Kebataraan dan Kerajaan Galuh

Edi Mulyana

Halaman:

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: TikTok @schtvofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x