Sejarah Kebataraan dan Kerajaan di Tasikmalaya

- 6 Desember 2023, 09:31 WIB
Ilustrasi Sejarah Kebataraan dan Kerajaan di Tasikmalaya
Ilustrasi Sejarah Kebataraan dan Kerajaan di Tasikmalaya /

Dari sang Batara inilah mengemuka ajaran yang terkenal dengan Sang Hyang Siksa Kandang Karesian atau buku yang berisi aturan untuk menjadi resi.

Ajaran dari sang Batara Hyang ini masih dijadikan ajaran resmi hingga zaman prabu Siliwangi yang bertahta di Pakuan Pajajaran yaitu pada tahun 1482 sampai 1521 Masehi.

Baca Juga: Siramkan Air Keras Saat Tawuran, Enam Pelaku di Ciledug Ditangkap

Kerajaan Galunggung bertahan hingga 6 generasi raja keturunan dari Batara Hyang hingga akhirnya periode selanjutnya diganti dengan pemerintahan di Surakarta dengan ibukotanya Dayeuh Tengah yang merupakan salah satu bawahan dari Kerajaan Pajajaran.

Penguasa pertama umbul Sukakerta adalah Srigadeng Anteg yang sezaman dengan Prabu Siliwangi namun di periode selanjutnya pengaruh Islam mulai mendesak wilayah Pajajaran oleh kerajaan Cirebon dan Demak hingga akhirnya umbul sukakerta lepas dari Kerajaan Pajajaran.

Saat wilayah Pajajaran dikuasai oleh Mataram dan berganti menjadi Priangan penguasa umbu sukakerta adalah Raden Wirawangsa. Pada masa itu Dipatikuur diperintahkan oleh Sultan Agung untuk menyerang Batavia bersama tentara tentara Mataram yang dipimpin Tumenggung Banyurekso.

Baca Juga: Gunung Marapi di Sumatera Barat Erupsi, Tiga mahasiswa PNP Meninggal Dunia

Pada peperangan ini Dipati Ukur membawa 9 umbul termasuk umbul Sukakerta. Karena gagal meraih kemenangan Dipatiukur melarikan diri ke Gunung Pingporang di kawasan utara Bandung dekat dengan bukit tunggal yang saat ini berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Akibat perbuatannya, Dipatiukur dianggap pemberontak oleh kerajaan Mataram dan memerintahkan Raden Wirawangsa untuk menangkap Dipatiukur bersama pengikutnya.

Saat terjadi pergolakan itu Ibu Kota Surakarta yang awalnya berada di Dayeuh Tengah dipindahkan ke Leuwiloa Sukaraja dan diganti menjadi Sukapura.

Halaman:

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: TikTok @schtvofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x