PRIANGANTIMURNEWS- Dunia sepak bola modern telah memperlihatkan kepada kita bahwa kiper memiliki peran besar dalam setiap pertandingan.
Seorang kiper dimainkan bukan sebagai pelengkap tim, ia merupakan pintu terakhir yang bertanggung jawab menghentikan tembakan (shot stopper).
Dengan kata lain, tanggung jawab utama setiap kiper adalah menjaga bola agar tidak bersarang ke dalam gawang.
Baca Juga: Resmi, Xavi Hernandez Menjadi Manajer Baru Barcelona
Dengan semakin banyaknya tim sepak bola yang mengadopsi gaya permainan ekspansif saat ini, seorang kiper dituntut untuk memiliki skill yang dinamis.
Seorang kiper saat ini harus baik dengan kaki mereka dan distribusi mereka harus teliti, tetapi semua itu tidak akan membuat mereka mendapat menit bermain jika mereka tidak pandai bertugas sebagai shot stopper yang pandai melakukan penyelamatan terbaik.
Seorang kiper, jika ingin menjadi yang terbaik, harus dapat menjadi shot stopper dan menjadi pemain yang bisa diandalkan di bawah mistar gawang, sekaligus piawai gagalkan penalti lawan.
Tanpa basa-basi lagi, inilah daftar 5 kiper yang merupakan shot stopper terbaik di dunia sepak bola saat ini, yang salah satunya adalah si raja gagalkan penalti lawan.
Baca Juga: Anak-Anak Muda Meniti Karir di Dubai, Ridwan Kamil: English Skills is Koentji
5. Thibaut Courtois (Belgia/Real Madrid)
Thibaut Courtois adalah sosok kiper yang sangat andal di bawah mistar gawang untuk Real Madrid sejak bergabung dengan klub pada tahun 2018.
Dengan memiliki tinggi 6 kaki 7 inci, Courtois adalah kiper dengan tubuh yang besar dan sulit untuk menembuskan bola melewatinya dalam situasi satu lawan satu .
Courtois telah berhasil melakukan 27 penyelamatan hanya dalam 11 penampilan La Liga sejauh musim ini.
Baca Juga: Ini Hukum Mewarnai Rambut Haram Jika untuk Mengelabui
Dia juga telah berhasil melakukan 90 penyelamatan dalam 38 penampilan La Liga untuk Real Madrid pada musim 2020-21.
Pemain internasional Belgia itu telah menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi setiap kali dia keluar dari sarangnya untuk menggagalkan umpan silang dari lawan.
Selain itu, dia juga paling baik ketika keluar untuk menghentikan peluang satu lawan satu dan mengambil keputusan dengan refleksnya yang terbaik.
Baca Juga: Kapolri Sebut Peran Tokoh Lintas Agama Bantu Percepatan Vaksinasi di Labuan Bajo
4. Keylor Navas (Kosta Rika/Paris Saint-Germain)
Keylor Navas telah menjadi kiper dan shot stopper yang luar biasa selama satu dekade terakhir.
Namun, sial baginya, karena kepahlawanannya yang berkontribusi pada tiga gelar Liga Champions untuk Real Madrid harus digantikan dengan cepat oleh Thibaut Courtois.
Navas telah berada di PSG sejak 2019 dan telah memberikan layanan yang luar biasa bagi tim raksasa Ligue 1.
Baca Juga: Ini Hukum Mewarnai Rambut Haram Jika untuk Mengelabui
Dia telah melakukan 17 kali penyelamatan hanya dalam tujuh penampilan Ligue 1 sejauh ini. Dia telah menyelamatkan 73 persen dari tembakan yang dia hadapi di liga musim ini.
Navas juga telah menyelamatkan 71 dari 89 tembakan tepat sasaran yang dia hadapi untuk PSG di Ligue 1 pada musim lalu.
Persentase penyelamatannya juga terbilang tinggi hingga mencapai angka 80,9 persen.
Sejauh ini, kiper asal Kosta Rika itu cukup mampu bersaing untuk memperebutkan tempat nomor 1 bersama Gianluigi Donnarumma, yang baru saja direkrut pada musim panas.
Baca Juga: Beri Motivasi pada Generasi Muda di Usia Dini, Satgas Yonif RK 751 VJS Kunjungi Sekolah Paud
Navas selalu terkenal karena kemampuannya sebagai shot stopper terbaik dalam menghentikan tembakan.
Kecepatan, kelincahan, dan refleksnya telah membantunya mengimbangi kekurangan tinggi badannya.
Pemain berusia 34 tahun ini juga memiliki reputasi untuk meningkatkan kesempatan itu dan telah memberikan beberapa penampilan terbaiknya di pertandingan besar untuk timnya selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Jadwal Sholat Hari Sabtu, 6 November 2021 Kabupaten Tasikmalaya dan Sekitarnya
3. Edouard Mendy (Senegal/Chelsea)
Edouard Mendy telah terbukti menjadi pembelian yang bagus untuk tim raksasa Inggris, Chelsea.
Inkonsistensi Kepa Arizzabalaga telah menjadi perhatian besar selama beberapa waktu, tetapi kedatangan Mendy telah menyelesaikan masalah kiper mereka.
Pemain berusia 29 tahun itu telah memainkan peran utama dalam kemenangan Chelsea di Liga Champions UEFA pada musim lalu.
Baca Juga: Saham RANS Entertainment Diambil Emtek, Raffi Ahmad: Mereka Tidak Mengikat Kaki Kami
Namun, dia tidak pernah lebih mengesankan daripada penampilannya selama ini.
Diketahui bahwa Mendy telah menyelamatkan 25 dari 27 tembakan yang dia hadapi di kampanye Liga Primer 2021-22.
Tidak hanya itu, dia juga telah mencatat persentase penyelamatan yang sangat tinggi di liga dengan 96,3 persen.
Mendy adalah seorang kiper yang mengesankan secara fisik dan selalu hebat dalam menghentikan tembakan.
Baca Juga: Saham RANS Entertainment Diambil Emtek, Raffi Ahmad: Mereka Tidak Mengikat Kaki Kami
Faktanya, di musim terakhirnya di Rennes, ia mencatat tingkat keberhasilan penyelamatan tertinggi (75,3 persen) dan rata-rata 2,5 penyelamatan per pertandingan.
Selain menjadi shot-stopper terbaik yang hebat, Mendy juga pandai mengolah bola di kakinya.
Distribusinya sangat bagus dan dia adalah kunci Chelsea saat bermain dari lini belakang.
2. Jan Oblak (Slovenia/Atletico Madrid)
Jan Oblak bisa dibilang merupakan kiper terbaik dan paling konsisten dalam satu dekade terakhir.
Pemain internasional Slovenia ini telah menjadi andalan mutlak bagi Atletico Madrid sejak bergabung dengan klub pada tahun 2014.
Oblak adalah kiper yang atletis dan kuat secara fisik. Ia terkenal karena refleksnya yang cepat yang memungkinkannya menjadi salah satu shot stopper terhebat di generasinya.
Pembacaan permainan, pengambilan keputusan, dan penanganan Oblak juga patut diacungi jempol.
Baca Juga: Gala Sky Sudah Dijemput Oleh 2 Adik Bibi Ardiansyah, Kondisinya Sudah Mulai Membaik
Semua kemampuan ini membuatnya menjadi batu loncatan di belakang lini belakang Rojiblancos.
Pada musim 2020-21, Oblak telah melakukan 97 penyelamatan dari 120 tembakan yang dihadapinya di La Liga.
Tidak hanya itu, tingkat keberhasilan penyelamatannya juga sangat tinggi, yakni 80 persen.
Dia belum dalam performa terbaiknya di musim baru ini setelah hanya mampu menyelamatkan 11 dari 18 tembakan yang dia hadapi dengan tingkat keberhasilan penyelamatan 61,1 persen.
Tetapi kita semua tahu bahwa catatan tersebut hanya bersifat sementara, sedangkan kelas yang dimilikinya bersifat permanen.
Tidak akan lama sebelum pemain berusia 28 tahun itu kembali ke performa semula.
Baca Juga: Nah Ini Dia Spiderman Medan yang Dihakimi Massa
1. Gianluigi Donnarumma (Italia/Paris Saint-Germain)
Untuk semua permainan sepak bola bagus yang dimainkan di Euro 2020, Italia akhirnya mengandalkan kiper muda mereka, Gianluigi Donnarumma untuk menyelamatkan mereka dalam beberapa kesempatan.
Kepahlawanan Donnarumma-lah yang berhasil membawa Italia ke semifinal dan final Euro 2021.
Sang kiper asal Italia itu juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen untuk eksploitasinya.
Di usianya yang baru 22 tahun, kiper PSG ini sudah menjadi salah satu yang terbaik di dunia saat ini.
Baca Juga: Vanessa Angel Sempat Berpesan: Gala Yang Kuat Ya, Semoga Jadi Anak yang Soleh dan Cepat Sehat Ya
Donnarumma juga dipandang sebagai penerus jangka panjang dari Gianluigi Buffon yang legendaris dan dia telah menunjukkan bahwa dia mampu memenuhi harapan ini.
Pochettino telah memilih untuk merotasi pemain internasional Italia di PSG dan Keylor Navas tetapi tidak akan lama sebelum yang pertama mengambil alih karena ia jelas merupakan masa depan bagi mereka.
Donnarumma telah berhasil menyelamatkan 90 dari 125 tembakan yang dia hadapi di Serie A pada musim lalu dan mencatat tingkat keberhasilan penyelamatan sebesar 71,2 persen.
Dia belum dalam performa terbaiknya musim ini tetapi telah menyelamatkan 11 dari 16 tembakan yang dia hadapi di Ligue 1.
Baca Juga: Ketua DPRD Pangandaran Bersama Wali Kota Banjar Dampingi Proses Visum Jasad Korban di RSUD Pandega
Namun, ia hanya mencatat satu clean sheet dalam lima penampilan.
Donnarumma juga sangat baik saat gagalkan penalti lawan dan belum pernah kalah dalam satu pun adu penalti dalam karirnya.
Tercatat, Gianluigi Donnarumma hingga kini telah gagalkan setidaknya 16 penalti dalam karir seniornya.
Baca Juga: Gala Sky Sudah Dijemput Oleh 2 Adik Bibi Ardiansyah, Kondisinya Sudah Mulai Membaik
Hal inilah yang membuat dirinya layak disebut sebagai si raja gagalkan penalti lawan.
Itulah daftar 5 kiper shot stopper terbaik di dunia sepak bola saat ini. Adakah idola kalian?.***
Tags: kiper , terbaik , shot stopper , sepak bola , saat ini , gagalkan penalti
Kiper memiliki peran yang sangat vital di setiap pertandingan. Inilah 5 kiper yang merupakan shot stopper terbaik di dunia sepak bola saat ini.