PRIANGANTIMURNEWS- Manchester City lolos ke semifinal Liga Champions setelah mengalahkan Atletico Madrid dengan agregat 1-0.
Setelah mengamankan keunggulan tipis 1-0 di leg pertama pekan lalu. The Citizens bermain imbang tanpa gol di Wanda Metropolitano, Rabu 13 April 2022 malam,
Laga tersebut diwarnai dengan adegan tak menyenangkan menjelang akhir pertandingan Manchester City melawan Atletico Madrid.
Baca Juga: Sambut Lebaran 1443 H, DJKA Terbitkan Aturan Perjalanan Baru, Simak Baik-Baik!
Bek tengah Atletico Felipe mendapat dua kartu kuning, sementara mantan bek Man City Stefan Savic berada di jantung kekacauan di Madrid dan beruntung tidak mendapat kartu merah.
Tapi City berhasil tetap tenang, bertahan dengan tangguh dan menghasilkan kinerja profesional. Untuk melewati rekan-rekan Spanyol mereka.
Pasukan Pep Guardiola telah maju ke semi final Liga Champions, untuk musim kedua berturut-turut dan telah mengatur pertandingan dengan rival se-Kota Atletico, Real Madrid.
Baca Juga: Jasa Marga Bagikan 7 Kiat-Kiat Agar Mudik Aman dan Sehat Sampai Tujuan
Atletico tertinggal dalam pertandingan itu, pasukan Diego Simeone tahu mereka tidak bisa duduk selama 90 menit di kandang sendiri jika memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan.
Sementara Atletico membuat peningkatan yang luar biasa di sepertiga akhir, banyak tantangan kuat datang dari awal.
Pertama, dibuat oleh Felipe, menarik daerah kepala Phil Foden di menit ke-12. Bek Brasil itu beruntung tidak menerima kartu kuning.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Punya Banyak Musuh di Lingkungan Kerja
Lantaran menabrak punggung Foden saat memperebutkan bola tinggi. Orang Inggris itu diperiksa oleh fisioterapis City dan dianggap fit untuk melanjutkan.
Felipe akhirnya mendapat kartu kuning di menit ke-25 setelah melewati punggung Kevin De Bruyne dan melukai tumitnya.
Kedua belah pihak menikmati penguasaan bola yang adil dalam pertukaran pembukaan babak pertama.
Baca Juga: Bahagia saat Single, Ramalan 4 Zodiak Ini Nggak Butuh Pacar
City mulai membalikkan keadaan dan menyebabkan masalah dalam permainan. sepertiga akhir untuk lini belakang Atletico.
The Citizens nyaris memecah kebuntuan ketika upaya Ilkay Gundogan dari jarak 12 kaki membentur tiang dan sundulan dari bola pantul memblok tubuh Felipe.
Babak pertama berakhir dengan Atletico mengeluarkan trik lama mereka, memohon wasit Daniel Siebert untuk membuang kartunya pada rekan-rekan Inggris mereka, tetapi ofisial Jerman itu tidak menunjukkan kejenakaan mereka.
Baca Juga: Agnez Mo Bongkar Alasan Jatuh Cinta pada Sosok Adam Rosyadi Meski Berondong
Atletico Madrid memulai babak kedua di depan dengan Joao Felix dan Antione. Griezmann jadi ancaman utama bagi tuan rumah di sepertiga akhir.
Setelah Felix gagal mengonversi dua peluang bagus di 10 menit pertama babak kedua.
Penyerang Portugal itu memberi umpan kepada Griezmann untuk melepaskan tendangan voli kaki kiri di kotak penalti, yang melebar tipis dari tiang kiri.
Di menit ke-65, Guardiola melakukan perubahan pertamanya pada malam itu, setelah De Bruyne mengalami cedera pada tulang keringnya dan digantikan Raheem Sterling.
Baca Juga: Mencicipi Makanan Saat Puasa, Apakah Membatalkan?
Hanya beberapa menit kemudian, Kyle Walker terpuruk kesakitan saat ia tampak mendarat dengan canggung di pergelangan kakinya setelah melakukan tekel dengan Renan Lodi
Bek kanan mencoba untuk melanjutkan tetapi ketika turun hanya beberapa menit kemudian dan akhirnya digantikan oleh Nathan Ake.
Dalam 20 menit terakhir Atletico mendorong lebih jauh ke depan dan mengajukan beberapa pertanyaan serius ke lini belakang City saat mereka mencoba mencari gol penyeimbang.
Tapi pasukan Guardiola yang babak belur dan memar terus mempertahankan keunggulan tipis mereka.
John Stones, yang menerima penghargaan man-of-the-match untuk tampilan tangguhnya di belakang, membuat blok penting di dalam kotak enam dari serangan kuat Matheus Cunha di lima menit terakhir.
Atletico terus mendorong untuk menyamakan kedudukan, tapi upaya menyerang mereka dibayangi oleh perilaku buruk mereka di tahap penutupan.
Setelah Felipe dihukum karena melakukan pelanggaran lain pada Foden menuju bendera sudut, Savic berlari mendekat dan berusaha menyeret pemain Inggris itu hingga memicu huru-hara dari kedua tim.
Savic dianggap telah mencoba melakukan sundulan ke arah titik vital, sementara pemain internasional Montenegro juga digambarkan menarik rambut pemain pengganti Jack Grealish.
Baca Juga: Flu dan Pilek Menyerang Saat Berpuasa, Lanjutkan Atau Batalkan?
Setelah wasit meredakan situasi, Savic secara mengejutkan hanya diberikan kartu kuning karena keterlibatannya.
Sementara Felipe mendapatkan kartu kuning kedua karena sikapnya terhadap Foden.
Setelah sejumlah penghentian karena cedera, pergantian pemain dan konfrontasi yang tidak menyenangkan.
Sembilan menit tambahan ditambahkan, tapi Man City berhasil bertahan dan membukukan tempat mereka di semi final. ***