PSSI Stop Liga 1 Sampai Batas Waktu Tidak Ditentukan! Komnas Ham Selidiki Penyalahgunaan Gas Air Mata!

4 Oktober 2022, 18:53 WIB
Potret Timnas Menang besar atas Guam. Liga 1 akan berhenti /Tangkapan Layar Youtube Cerita Bola Indonesia/

PRIANGANTIMURNEWS - Netizen sedih meski Timnas Indonesia U17 bantai Guam 14-0 Timnas Indonesia U17 mengawali perjalanan di kualifikasi Piala Asia U17 2023 dengan kemenangan yang meyakinkan.

Garuda Nusantara menang dengan skor telah 14-0 gol-gol kemenangan Timnas Indonesia dicetak oleh Kaka sementara sisa gol Timnas Indonesia dipersembahkan Muhammad Narendra, Tegar M Rizky Afrizal, Sultan Zaki, Prama Jihan, Pahlevi Mohammad Gausirowi, Vigo Dennis, Habil Abdillah, Nabil Asyura, Ji Da Bin + 1 gol bunuh diri dari Guam.

Meskipun meraih kemenangan dengan skor telah atas Guam ternyata netizen Indonesia juga ada yang bersedih mereka menganggap kemenangan Indonesia terasa hambar karena masih berduka tragedi Kanjuruhan.

Timnas Indonesia U17 selebrasi sewajarnya saat bungkam Guam 14-0 para pemain Timnas Indonesia U17 melakukan selebrasi seadanya ketika mengalahkan Guam dalam kualifikasi Piala Asia U17 2023 yang digelar di stadion Pakansari Cibinong.

Baca Juga: GENERASI BARU TERLAHIR! Moment Timnas Indonesia U17 Permalukan Guam di Kualifikasi Piala Asia U17 2023

Timnas Indonesia U17 sukses menghajar Guam 14-0 dalam partai pertama grup B kualifikasi Piala Asia U17 meski Menang telak Timnas Indonesia U17 melakukan selebrasi seadanya dan tidak berlebihan.

Hal itu dilakukan untuk menghargai korban dari tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan nyawa penonton.

Dikutip priangantimurnews.com dari Youtube Cerita Bola Indonesia, Presiden Jokowi akan memberikan santunan 50 juta bagi keluarga korban jiwa dan menggratiskan perawatan serta pengobatan untuk korban luka-luka.

Lagi-lagi harus cari asisten baru gelaran Piala AFF 2022 Kian mendekat persiapan Timnas Indonesia mendapat sedikit gangguan dengan Radoncic menyampaikan pengunduran diri dari posisi sebagai asisten pelatih Shin Taeyong.

Baca Juga: Efek Tragedi Kanjuruhan, Bos Persib Trending Lagi, Bung Jebret Resmi Mengundurkan Diri!

Permohonan itu sudah disetujui oleh PSSI dan coach ini diungkapkan secara resmi oleh PSSI lebih lanjut disebutkan coach tidak akan dibiarkan kosong putusan Radoncic mundur membuat posisi asisten coach Shin Taeyong dikenal Indonesia seperti kursi panas tidak ada yang mampu bertahan lama di sana.

Terutama mereka yang berasal dari luar negeri sebelumnya dua kali dia harus merelakan asistennya pergi karena berbagai alasan pada tahun awalnya menangani Timnas Indonesia.

Coach STY ditinggal oleh Gong Oh tahun lalu coach Kim Hae Won Legend memutuskan pulang ke Korea.

Tokyo Verdy akan kebaikan sepak bola Indonesia ucapan duka dan dukungan untuk tragedi Kanjuruhan datang silih berganti dari Insan sepak bola seluruh dunia.

Baca Juga: RESMI! PSSI Rilis Jadwal Baru Laga Persib vs Persija

Tak mau terlewat pekan dalam Timnas Indonesia Pratama Arhan dan klubnya Tokyo Verdy menyampaikan pesan duka mendalam atas tragedi yang mencoreng nama sepak bola Indonesia itu.

Pratama Arhan yang baru saja kembali dari memperkuat Timnas Indonesia di FIFA Match Day melawan Timnas Curacao itu tak bisa menutupi rasa kesedihan kalau mendengar kabar memilukan dari sepak bola tanah air.

Tampak skuad Tokyo Verdy terdiri dari pemain pelatih dan official Cup kasta kedua Liga Jepang itu berfoto dengan secara kertas bertuliskan pray for Indonesian Soccer.

Manajemen Persebaya dan ribuan Bonek kirim doa untuk karimania Ridwan suporter Persebaya Surabaya memadati Tugu Pahlawan Surabaya Senin malam mereka memenuhi ajakan manajemen Persebaya untuk menggelar aksi solidaritas tragedi Kanjuruhan di Malang.

Baca Juga: Tidak Terkalahkan Dalam 35 Laga! Kronologi Ngerinya Argentina di Piala Dunia 2022!

Sebelumnya manajemen Persebaya Surabaya melalui berbagai akun media sosial mengajak Bonek menghadiri acara ini dengan mengenakan pakaian serta hitam serta membawa lilin masing-masing koordinator Green Nord 27 atau Bonek Tribun Utara.

Husein Gozali menyampaikan aksi ini sebagai bentuk solidaritas untuk Aremania yang menjadi korban tragedi Kanjuruan aksi solidaritas Bonek tidak hanya mengirim doa bersama dengan manajemen Persebaya Surabaya,

Sebelumnya mereka menunjukkan duka cita mendalam dengan mengirim karangan bunga kepada suporter Arema FC Aremania satu hingga batas waktu yang tidak ditentukan kompetisi kasta tertinggi Indonesia atau Liga 1 musim 2022 2023 bakal rehat terlebih lama imbas dari tragedi di stadion Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.

Beberapa jam usai tragedi Kanjuruhan yang merenggut nyawa 125 orang PT Liga Indonesia Baru atau LIB selaku operator Liga 1 mengumumkan kompetisi akan dihentikan selama satu pekan.

Baca Juga: PSSI HANYA INGIN UNTUNG? Bukti Kebobrokan dan Skandal Pengurus PSSI yang Hebohkan Sepakbola Indonesia

Terhitung mulai 2 Oktober 2022 namun setelah melihat kondisi terkini dan ikut berkunjung ke stadion Kanjuruhan Malang ketua PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule menyatakan Liga 1 akan disetop untuk hingga waktu yang tidak ditentukan.

Komnas HAM Selidiki dugaan penyalahgunaan gas air mata dalam tragedi Kanjuruan Komnas HAM menyelidiki dugaan penyalahgunaan gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan dan juga ada unsur pelanggaran hak asasi manusia HAM dalam penggunaan gas air mata oleh kepolisian di stadion Kanjuruhan Malang,

yang menyebabkan setidaknya 125 korban jiwa hal ini disampaikan oleh Komisioner Komisi Nasional hak asasi manusia Komnas HAM Muhammad Chairul Anam.

Dia mengatakan bahwa timnya sedang bekerja untuk mengumpulkan barang bukti soal indikasi penggunaan gas air mata yang diduga ditembakkan secara berlebihan dan kadaluarsa kepada separa suporter Arema FC.

Baca Juga: Birmingham City PDTH Juninho Bacuna, Akibat Tendang Bola ke Suporter Timnas Indonesia akan dibahas Klub!

Pihaknya sendiri juga telah menerima sejumlah bukti-bukti lain berupa foto video dan rekaman suara dari Aremania yang berkaitan dengan tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.

Selain itu Komnas HAM juga telah berkomunikasi dengan beberapa keluarga yang meninggal dunia untuk mengambil keterangan minta semua pihak berhenti saling menyalahkan.

Penyerang PSS Sleman Boaz Solossa merasa sedih melihat banyaknya korban meninggal dan luka-luka di insiden berdarah yang terjadi di stadion Kanjuruhan pasca laga Arema FC versus Persebaya Surabaya.

Namun Boaz Lebih sedih karena banyak pihak yang saling menyalahkan padahal Ia merasa saat ini yang terpenting adalah memikirkan para korban.

Baca Juga: KESAKSIAN PEMAIN AREMA! Sempat Mendengar Aremania Ancam Haram Kalah Dari Persebaya, Abel Camara Merinding!

Ia lantas menghimbau semua pihak untuk berdoa bagi keluarga yang kehilangan dan bagi pemulihan yang tengah dirawat demikian dari unggahannya di Instagram pribadinya Boazll Solossa pada minggu 2 Oktober 2022 lalu.***

Berita Seputar Timnas Indonesia bisa KLIK DISINI

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: YouTube Cerita Bola Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler