pemain asal Armenia itu kemudian digantikan oleh Sergio Oliviera di menit ke-16 meski Roma menguasai jalannya laga di babak pertama namun Feyenoord justru beberapa kali menebar ancaman lewat penyerang mereka Cyriel Dessers.
beruntung barisan pertahanan Roma yang dikomandoi oleh Chris Smalling mampu tampil apik hingga gawang mereka terhindar dari kebobolan.
memasuki menit ke-32 Roma akhirnya berhasil mencetak gol lebih dulu lewat aksi Nicolo Zaniolo berawal dari umpan lambung Mancini.
Baca Juga: Mesut Ozil Sebut Alasan Khusus Ingin Gabung Bali United, Raffi Ahmad Gigit Jari
pemain muda asal Italia itu dengan cerdik mencocor bola melewati Justin Bailo yang bergerak maju, berkat torehan golnya melawan Feyenoord.
Nicolo Zaniolo yang berusia 22 tahun 327 hari menjadi pemain Italia termuda yang mampu mencetak gol di final kompetisi utama Eropa setelah Alessandro Del Piero yang melakukannya di umur 22 tahun 200 hari,
saat itu Del Piero mencetak gol ke gawang Borussia Dortmund di Final Liga Champions 1997.
Tertinggal 1-0 Feyenoord terus mencoba melancarkan serangan ke lini pertahanan AS Roma sebuah percobaan jarak jauh pada menit ke-41 mengarah ke gawang dan gagal dihentikan oleh Patricio dengan sempurna.
Baca Juga: Cacar Monyet Mengincar Kaum LGBT Lewat Hubungan Seks Benarkah? Berikut Penjelasannya
Kiper Roma itu dengan Sigap langsung mengamankan bola pantulan dan membuat skor 1-0 untuk Roma menutup jalannya babak pertama.