Network
PRIANGANTIMURNEWS - FIFA meski telah menerapkan teknologi canggih seperti video assistant Referee memang tidak akan pernah lepas dari kontroversi yang paling sering mendapatkan sorotan adalah peraturan offside yang dinilai belum maksimal,
Dan masih harus disempurnakan salah satu kontroversi offside yang paling besar pernah terjadi di pertandingan final UEFA Nations League 2021 antara Prancis vs Spanyol,
Dalam laga yang digelar di stadion San Siro Milan Italia itu Perancis keluar sebagai juara usai menang dengan skor 2-1.
Namun yang menjadi sorotan di laga final tersebut adalah gol kemenangan Prancis yang dicetak oleh Kylian Mbappe Bintang Muda PSG itu mencetak gol di menit ke-80 dan membawa Prancis juara UEFA Nations League.
Baca Juga: Warga beberkan Aktivitas Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Syamsudin Ternyata?!
Memanfaatkan umpan Lucas Hernandez Mbappe melakukan step over sebelum menempatkan bola di gawang Unai Simon dalam rekaman ulang pemain PSG itu terlihat telah dalam posisi offside.
Namun VAR menyatakan Mbappe dalam posisi offside hal itu karena Eric Garcia melakukan manuver merebut bola atau disebut deliberately dan melakukan sedikit sentuhan.
Alhasil dengan peraturan yang ada tinjauan VAR menganggap posisi mbappe berada dalam kondisi onside dengan peraturan yang berlaku wasit Anthony Taylor yang memimpin saat itu otomatis harus dengan keputusan VAR mengesahkan gol dari Kylian Mbappe.
Gol itu menjadi gol kemenangan Prancis dan mengubur mimpi Spanyol untuk menjadi juara padahal tim Matador sebelumnya sempat unggul satu gol lebih dulu lewat aksi dari Mikel Oyarzabal Di menit keenam.
Baca Juga: Kasus Subang Terbaru: Tak Ikut Campur Soal Yayasan? Yanti Kini Akhirnya Buka Suara?!
Sebelum akhirnya disamakan oleh Karim Benzema dua menit berselang bulu kontroversi Mbappe telah membuat kubu Spanyol marah dan bingung.
Bahkan Kapten Sergio Busquets mengatakan keputusan itu tidak masuk akal sama seperti Busquets Eric Garcia juga bingung dengan aturan offside tersebut.
Atas kejadian kontroversi di final UEFA Nations League 2021 asosiasi sepakbola internasional IFAB akhirnya memutuskan untuk meninjau kembali kasus gol Kylian Mbappe,
Hasilnya IFAB telah membuat aturan offside terbaru yang diluncurkan mulai musim 2022 2023 seorang pemain dalam posisi offside pada saat bola dimainkan atau disentuh oleh rekan satu timnya akan berlaku offside,
Baca Juga: Keutamaan Surat Yusuf Ayat 4, Khasiat dan Tata Cara Amalan Hingga Muhasabah Cinta
Apabila pemain terlibat dalam permainan aktif yang mana dirinya memperoleh keuntungan dengan memainkan bola atau mengganggu lawan ketika bola itu memantul atau dibelokkan dari tiang gawang mistar gawang.
Pertandingan atau lawan seorang pemain dalam posisi offside menerima bola dari lawan yang dengan sengaja merubah arah bola termasuk dengan yang disengaja Tidak Dianggap memperoleh keuntungan.
Kecuali jika itu adalah penyelamatan yang disengaja oleh lawan manapun kemudian dijelaskan juga terkait itu adalah situasi seorang pemain menguasai bola dan berpotensi memperoleh penguasaan mengoper bola ke rekan satu timnya,
Atau menetralkan serangan dengan menendang ataupun menyundul tidak ada masalah jika tindakan ataupun upaya clereance itu tidak berhasil.
Baca Juga: Kok Diblokir Semua, Gimana Nasib Mereka? Fakta PSE dan Tagar Blokir Kominfo Yang Ramai Dimedsos
Mereka masih dianggap telah melakukan permainan yang disengaja sejumlah poin penting telah dibuat untuk memberikan indikator permainan yang disengaja.
1. bola bergerak dari jarak jauh dan pemain memiliki pandangan yang jelas terhadapnya.
2. tidak bergerak cepat
3. arah bola tidak terduga
4. pemain memiliki waktu untuk mengoordinasikan Gerakan tubuh mereka yaitu bukan menggerakkan badan atau melompat Sara naluriah atau gerakan dengan kontak ataupun kontrol terbatas.
5. Bola yang bergerak di tanah lebih mudah dimainkan daripada bola di udara mengacu pada panduan barunya IFAB maka proses gol seperti yang diciptakan Mbappe ini tidak akan lagi bisa.
Sebab upaya Eric Garcia saat siap bola kini bukan lagi dianggap sebagai deliberately tetapi masuk kategori merenggangkan badan atau melompat spontan.
Selain gol kontroversi Mbappe di UEFA Nations League di IFAB juga memberikan contoh gol lain dengan adanya panduan baru offside seperti proses terciptanya penalti Harry Kane dalam laga Jerman vs Inggris pada Juni lalu.
Dengan panduan baru ini hari kenakan dinyatakan offside dan tidak akan mendapatkan penalti karena Lukas Klosterman dinilai tak sengaja membelokkan bola.
Selain itu ada juga gol Romelu Lukaku ke gawang Rusia pada Euro 2020 lalu dalam laga itu Lukaku sudah berada dalam posisi offside saat mendapatkan bola yang sebelumnya memantul dari Andrea Semenov kini gol seperti itu tidak akan lagi disahkan oleh wasit.***
