Network
PRIANGANTIMURNEWS- Gas Air Mata kembali memakan korban jiwa. Setelah insiden di Kanjuruhan Malang yang memakan korban seratus lebih suporter meninggal, kali ini terjadi di Argentina dalam laga Gimnasia La Plata vs Boca Juniors.
Suporter sepak bola tewas setelah gas air mata ditembakkan oleh polisi di luar venue melayang masuk ke dalam stadion, di tengah pertandingan antara Gimnasia La Plata dan Boca Juniors di Argentina.
Tindakan aparat tersebut dilakukan saat pertandingan Gimnasia La Plata vs Boca Juniors dan membuat para pemain dan penonton kesulitan bernapas.
Baca Juga: MENGEJUTKAN!! Bos Persib Teddy Cahyono Terseret Tragedi Kanjuruhan, Bobotoh Dibuat Menyesal!
Menteri Keamanan dari Provinsi Buenos Aires Sergio Berni mengatakan kepada salah satu televisi lokal bahwa penggemar meninggal karena masalah jantung saat ia meninggalkan Stadion Juan Carmelo Zerillo di La Plata.
Belum satu Minggu, Insiden itu terjadi setelah tragedi Kanjuruhan Malang dalam sepak bola Indonesia dan menewaskan sedikitnya 131 orang.
Para penggemar, suporter mencoba melarikan diri dari gas air mata yang ditembakkan polisi.
Total korban atas Tragedi Kanjuruhan Malang menjadikannya salah satu bencana olahraga terburuk di dunia.
Baca Juga: Bukti Strategi Ampuh Bima Sakti, Timnas Palestina Dibuat Frustasi Permainan Timnas Indonesia
