MAHFUD MD MARAH! File CCTV Dihapus, TGIPF Kehilangan Barang Bukti, Umuh Muchtar Bersikeras!!

- 21 Oktober 2022, 19:12 WIB
Potret Ketua TGIPF Mahfud MD
Potret Ketua TGIPF Mahfud MD /Tangkapan Layar Youtube Sport Space/

PRIANGANTIMURNEWS - Tragedi Kanjuruhan menemukan ada rekaman CCTV di stadion Kanjuruhan yang dihapus rekaman CCTV tersebut berasal dari CCTV yang berada di lobby utama dan area parkir.

Seperti dilansir priangantimurnews.com dari Youtube Sport Space, temuan ini terungkap dalam laporan TGIPF menyampaikan bahwa mulanya CCTV merekam pergerakan rangkaian barakuda yang akan melakukan evakuasi tim Persebaya.

namun rekaman CCTV tersebut diduga dihapus dan hanya memperlihatkan rekaman dengan durasi 1 jam 21 menit saja selanjutnya rekaman hilang atau dihapus selama 3 jam 21 menit 54 detik kemudian muncul kembali rekaman selama 15 menit.

Baca Juga: Kisah Darren Sidoel Pemain Keturunan Jawa Dulu Main di Ajax Amsterdam Kini Tanpa Klub!

Lanjut TGIPF sendiri menyatakan bahwa hilangnya durasi rekaman itu menghambat tugas mereka untuk mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi pada tragedi di Stadion Kanjuruhan.

TGIPF pun tengah berupaya untuk meminta rekaman lengkap ke Polri TGIPF meminta PSSI mempercepat kongres atau kongres luar biasa KLB untuk menghasilkan kepengurusan yang profesional.

Selain itu TGIPF juga meminta PSSI merevisi statuta demi pelaksanaan prinsip tata kelola organisasi yang baik PSSI bersama dengan Polri juga diminta menyusun regulasi pegangan pertandingan sepak bola KLB PSSI.

Baca Juga: Asisten Pelatih Baru Ini Shin Taeyong Asal Korea Selatan, Thomas Doll Ingin Liga 1 Tetap Dihadiri Penonton!

Ia justru menyinggung regulasi yang pasti ditaati dalam rilis menyatakan secara normatif pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI.

Namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhur jadi Sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif menggundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan sepak bola nasional.

Pemangku kepentingan PSSI diminta untuk melakukan kongres luar biasa, namun Umuh Muchtar menilai Fokus utama yang harus diselesaikan saat ini adalah menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi usai tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: TERBONGKAR FAKTA BARU!! JPU Mengungkapkan Kronologi Kejadian Pembunuhan 5 Tersangka Terhadap Brigadir J

Menurut saya ini kan kejadian di Kanjuruan ini Bobotoh lagi berduka para pendukung klub masing-masing terutama di Malang semua lagi saki,

kita juga simpati kepada Malang semuanya kata Umuh Mochtar di kediamannya di Tanjungsari kabupaten Sumedang pada minggu ada 16 Oktober 2022.

Ia juga mengungkapkan bahwa seluruh suporter menuntut untuk menggosok tuntas kasus ini dan memperjuangkan keadilan.

Baca Juga: UPDATE TERBARU! Bertrand Antolin Akhirnya Bertemu Dengan Pelaku Yang Tabrak Adiknya! Ini Pernyataan Pelaku!

Di sini suporter menuntut mana keadilan dan mana selesaikan dulu siapa yang salah sekarang selesaikan dulu satu persatu Kenapa merembet jadi harus KLB dulu ucapnya menambahkan.***

Berita Seputar tragedi Kanjuruhan bisa KLIK DISINI

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: YouTube SPORT SPACE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x