Jelang F1 Powerboat 2023, Pariwisata Danau Toba akan Membludak

- 13 Januari 2023, 09:06 WIB
F1 Powerboat akan digelar di Danau Toba.
F1 Powerboat akan digelar di Danau Toba. /

PRIANGANTIMURNEWS- Danau Toba yang terletak di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah kompetisi global Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 atau dikenal dengan nama F1 Powerboat (F1 H2O) World Championship.

F1 H2O World Championship, Danau Toba, Sumatera Utara dilaporkan akan digelar pada 24-26 Februari 2023 mendatang.

Event tersebut tentunya akan menarik banyak turis mancanegara dan juga lokal berdatangan untuk melihat kompetisi perahu motor tersebut, sekaligus berwisata Danau Toba.

Baca Juga: Aktor Rezky Adhitya Dipolisikan Ustadz Julliana Terkait Video Porno, Begini Tanggapan Suami Citra Kirana

Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui siaran pers di Jakarta, pada Kamis malam, 12 Januari 2023 menyampaikan

“Targetnya 1,3 juta perjalanan akan menuju ke Danau Toba, nasional maupun internasional,” ungkapnya

"Khusus sektor pariwisata adalah melalui program unggulan Bangga Berwisata di Indonesia. Salah satu momentumnya adalah event F1 Powerboat ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Bener Nggak Waras! Ayah Kandung Tega Cabuli Anak Gadisnya Sendiri

Usman juga menyampaikan, bahwa tahun 2023 memang menjadi tahun penting untuk Indonesia membalikkan kondisi perekonomian setelah pandemi COVID-19 sejak 2020.

Pihaknya berencana mengembangkan kawasan Danau Toba, karena selain akan membuat nama Indonesia makin dikenal dunia juga akan mendorong roda perekonomian masyarakat sekitar Danau Toba.

Pada dasarnya Danau Toba sendiri adalah sumber kehidupan bagi masyarakat di beberapa kabupaten sekitarnya seperti Simalungun, Dairi, Karo, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan.

Baca Juga: Kabar Sulawesi Utara Hari ini: Cuaca Ekstrem Berpotensi hingga Picu Hujan ES dan Banjir

Mendorong pemanfaatan ajang Internasional F1 H2O, Usman menyampaikan telah mendorong 30 juta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk cakap memanfaatkan setiap event nasional maupun internasional dengan mempromosikan berbagai keunggulan produknya.

 “Ini akan kita dorong. Kita bantu mereka dalam mempromosikan produk, melalui media sosial misalnya, selain tentu promosi Danau Tobanya sendiri sebagai salah satu destinasi super prioritas,” kata Uman

“Untuk layanan komunikasi publiknya, Kominfo bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf) telah mengomunikasikan ke dalam dan ke luar (negeri) dengan berbagai media, baik televisi, media online, media sosial, bahkan media luar ruang,” lanjut Usman.

Baca Juga: Lukas Enembe Ditangkap KPK, AHY: Masyarakat Papua Tetap Tenang, Demi Terciptanya Situasi Yang Kondusifitas

Melalui ajang tersebut, pariwisata Indonesia termasuk UMKM di dalamnya akan siap menuju level Dunia kembali usai pandemi COVID-19 terjadi.

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) seperti pada event lain sebelumnya, telah menyiapkan infrastruktur telekomunikasi, termasuk layanan komunikasi publik. Termasuk kecepatan dan kekuatan jaringan internet.

“Selain pengunjung dan penonton, UMKM di sekitar Danau Toba tentu akan menerima manfaat karena bisa mempromosikan hasil maupun produknya bahkan hingga ke pelosok dunia,” lanjutnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini Jumat 13 Januari 2023,Jangan Terlalu Memporsir Diri Anda dengan Hal tak Berguna

“Pak Luhut (Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan) sudah berkomunikasi dengan Menkominfo (Menteri Kominfo Johnny G Plate) untuk kita mempersiapkan infrastruktur telekomunikasi agar komunikasi lancar dan promosi bisa dilakukan langsung dari Danau Toba,” jelas Usman.

Pihak Usman menyampaikan bahwa penyiapan infrastruktur telekomunikasi dalam hal ini jaringan internet 4G di lokasi acara F1 H2O menjadi prioritas yang penting, agar kegiatan promosi berjalan langsung.

Namun Usman memprioritaskan bagaimana mempersiapkan masyarakat, termasuk pelaku UMKM di daerah Danau Toba dan sekitarnya, serta harapannya bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu atau wisatawan.

“Kita ingin level daerah akan merata. Misal akan sama seperti di Bali, Jogja dan beberapa daerah di Indonesia yang memang telah menjadi daerah target kunjungan wisatawan,” ujar Usman.

Baca Juga: Tua Pujian! Ini Lagu yang Dibawakan Amora, Suaranya Sebagus Itu, Bisa Jadi Penerus Ibunya

Odo RM Manuhutu, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menjelaskan kejuaraan dunia F1 H2O Indonesia akan diikuti sekitar 20 tim.

Kesiapan lokasi balapan, sudah mencapai 40 persen. Harapannya tanggal 10 Februari 2023 sudah sepenuhnya bisa dipergunakan.

“Kontainer yang akan mengangkut powerboat akan tiba 16 Januari mendatang sebanyak 12 kontainer dan pada februari enam kontainer,” ungkap Odo.

Saat ini pemerintah sedang fokus merapikan kawasan Danau Toba dan hotel-hotel di sekitar lokasi tersebut. Termasuk perbaikan beberapa titik.

Baca Juga: Miris! Pelecehan Seksual di Kendaraan Bermotor Sampai Begini, Korban Tidak Terima dan Lakukan Ini!

“Selain itu kami juga melakukan pelatihan-pelatihan bagi UMKM dan pelaku pariwisata khususnya terkait untuk hospitality," akhirinya.

Diperkirakan akan ada sekitar 20 sampai 25 ribu orang yang akan memadati Danau Toba saat balap F1 Powerboat. Danau Toba diketahui menjadi tuan rumah ke-40 setelah 39 kali ajang internasional tersebut dilaksanakan di berbagai negara.***

Sumber: antaranews.com

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x