Netty: Kurban Bisa Jadi Inspirasi untuk Penurunan Stunting

1 Juli 2023, 21:22 WIB
Netty dari Praksi PKS salurkan 1,8 Juta paket Qurban /

PRIANGANTIMURNEWS - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyalurkan 1,8 juta paket daging kurban di seluruh Indonesia pada Idul Adha 2023 ini. 

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menyebut, penyaluran 1,8 juta paket daging qurban selain menjadi sarana ibadah juga peningkatan gizi.

"Langkah penyaluran 1,8 juta paket daging qurban sebagai inisiatif PKS untuk memerhatikan peningkatan gizi di masyarakat, khususnya melalui konsumsi daging,"ujar, Netty Sabtu 1 Juni 2023.

Baca Juga: Guatemala vs Kanada di Piala Emas Concacaf 2023: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Netty menyebut, Indonesia menjadi salah satu negara berkembang yang konsumsi daging sapi/kerbau masyarakatnya sangat rendah.

"Menurut BPS rata-rata konsumsi daging masyarakat kita hanya 0,009 kg per kapita perminggu," ujar, Netty.

Makanya program penyaluran 1,8 juta paket daging qurban PKS ini ingin menyasar kalangan yang tidak mampu dan yang membutuhkan.

Netty juga mengingatkan agar perayaan Idul Adha yang diikuti dengan pemotongan hewan kurban harus jadi momentum untuk memperbaiki gizi dan menurunkan stunting. 

Baca Juga: Jelang Lawan Madura United, Persib Bandung Diduga Ingin Rekrut Pemain Anyar Lagi

"Pemerintah harus menjadikan momen pemotongan hewan qurban ini sebagai bentuk ikhtiar dan inspirasi dalam mempercepat penurunan stunting,"katanya.

"Saat ini, dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka Stunting di Indonesia masih sangat tinggi yakni 21 persen. Harapannya setiap tahun ada penurunan yang signifikan," kata Netty. 

Netty juga menyinggung terkait dialihkannya anggaran susu dan biskuit di Kemenkes menjadi ke pembelian produk hewani. 

Pastikan jika pengalihan ini efektif dan tepat sasaran. Pengadaan protein hewani akan lebih rumit baik menyangkut kuantitas dan kualitas produk sampai ke tangan keluarga yang rentan stunting. 

Baca Juga: Usai Umroh Tika Bravani Berhijab, Dimas: Jangan Lepas Hijab Apapun Itu Pekerjaanya, Ini Kisahnya!

"Jangan sampai kebijakan ini terkendala karena alasan teknis yang harusnya bisa diantisipasi sejak dini," katanya.***

 

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: PKS

Tags

Terkini

Terpopuler