Pengurus Setara Institute Bonar, Benarkan Imbauan Mahfud MD Soal Memilih Capres

16 Januari 2024, 19:30 WIB
Setara Institute: Publik akan Jatuhkan Pilihan Berdasarkan Rekam Jejak /Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN/

PRIANGANTIMURNEWS - Rakyat Indonesia dapat dipastikan semua menginginkan memiliki Presiden dan Wakil Presiden yang memiliki rekam jejak yang bersih dari pelanggaran hukum dan baik dari berbagai sisi. 

Selai memiliki rekam jejak yang bersih dari pelanggaran, juga bisa dilihat dari latar belakang keluarga, latar belakang pendidikan, latar belakang profesi dan lainnya. 

Calon Presiden dan Wakil Presiden juga harus memiliki kalakter peduli terhadap rakyat dan negara melebihi peduli terhadap keluarganya, atau bisa di sebut lebih mengutamakan rakyat dan negaranya. 

Baca Juga: Ganjar Mahfud Jadi Presiden Keamanan Nasional Menjadi Bagian Target Visi Misi

Hal demikian pun diungkapkan Wakil Ketua Badan Pengurus Setara Institute Bonar Tigor Naipospos menilai imbauan Mahfud MD untuk memilih capres-cawapres di Pilpres 2024 berdasarkan rekam jejak.

"Imbauan Mahfud sangat tepat, rekam jejak paslon menjadi ukuran yang pas untuk melihat kapasitas siapa yang bisa membawa kemajuan Indonesia," kata Bonar Selasa 16 Januari 2024.

" Konsistensi paslon tersebut selama ini berpihak pada yang termarjinalkan,"ujarnya.

Sebelumnya, cawapres nomor urut 03 Mahfud MD pasangan Ganjar Pranowo mengungkapkan pentingnya memilih berdasarkan rekam jejak, tidak sekadar visi-misi Paslon. 

Baca Juga: Jubir Ganjar Mahfud Sebut Elektabilitas Pasangan No 3 Semakin Tinggi

"pemilu bukan sekadar hura-hura, tetapi mencegah yang jahat berkuasa, " kata, Cawapres Mahfud. 

Terkait hal itu, Bonar menambahkan pemilu bukan hanya mencegah orang jahat menjadi berkuasa, melainkan pula memilih pemimpin yang mampu melayani.

"Pemilu bukan sekedar mencegah orang jahat berkuasa, tetapi adalah memilih siapa yang bisa melayani kebutuhan masyarakat dan membawa kesejahteraan,"ujar sosok yang akrab disapa Coki itu.

Coki juga mengungkapkan masyarakat akan menjatuhkan pilihan dengan melihat siapa yang lebih menguntungkan.

Baca Juga: Faktor Soliditas Pendukung Ganjar Mahfud Unggul Dibanding Dua Paslon

"Masyarakat berpikir sederhana, bukan berarti tidak kritis dan tidak rasional, tetapi melihat siapa yang paling nyata dan kongkrit menguntungkan mereka," ujarnya.

Ia juga menyebut rasionalitas publik justru sangat memperhatikan rekam jejak dari para capres-cawapres.

"Rasionalitas publik semacam ini yang terkadang tidak dimengerti oleh segelintir kaum terdidik, ujarnya. 

Baca Juga: Cawapres Mahfud Sebut Pinjol Ilegal Harus Ditindak Tegas

Justru publik sangat menekankan jejak rekam paslon menjadi penting bagi kebanyakan mereka. Siapa paslon yang rekam jejaknya berpihak pada rakyat itu yang akan dipilih," pungkasnya.***

Editor: Sri Hastuti

Tags

Terkini

Terpopuler