Penguasa Arab Saudi Menyetujui Operasi yang Menyebabkan Kematian Khashoggi

- 27 Februari 2021, 23:02 WIB
Jamal Ahmad Khashoggi, wartawan dan kolumnis yang dibunuh dan oleh tim operasi yang terkait dengan pangeran Arab Saudi di konsulat kerajaan di Istanbul.
Jamal Ahmad Khashoggi, wartawan dan kolumnis yang dibunuh dan oleh tim operasi yang terkait dengan pangeran Arab Saudi di konsulat kerajaan di Istanbul. /reuter/Priangantimurnews/

“Dia memiliki darah di tangannya dan darah itu milik seorang penduduk dan jurnalis Amerika,” lanjutnya.

Baca Juga: Masih Bingung Mau Kuliah Dimana? Kuliah di Ciamis Bisa Jadi Solusinya, Yuk Cek Universitasnya!

“Biden tidak boleh bertemu atau berbicara dengan putra mahkota, yang dikenal oleh beberapa orang di Barat sebagai MbS, dan harus mempertimbangkan sanksi terhadap aset di Dana Investasi Publik Saudi yang dia kendalikan yang memiliki hubungan dengan kejahatan tersebut," kata Schiff.

Khashoggi, 59, adalah seorang jurnalis Saudi yang tinggal di pengasingan di Virginia.

Dia dibujuk pada 2 Oktober 2018, ke konsulat Saudi di Istanbul dengan janji dokumen yang dia butuhkan untuk menikahi tunangan Turki-nya. Operator yang terkait dengan MBS membunuhnya di sana dan memotong-motong tubuhnya. Jenazahnya belum ditemukan.

 

Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Alergi Dapat Kambuh Dari Pasangan Kita, Begini Penjelasan Pakar

Riyadh awalnya mengeluarkan cerita yang saling bertentangan tentang hilangnya dia, tetapi akhirnya mengakui bahwa Khashoggi terbunuh dalam apa yang disebut operasi ekstradisi "nakal" yang tidak beres.

Dua puluh satu pria ditangkap dalam pembunuhan itu dan lima pejabat senior, termasuk Asiri dan pembantu senior MBS Saud al-Qahtani, dipecat.

Laporan tersebut mencatat beberapa dari mereka yang terlibat berasal dari Pusat Studi dan Urusan Media Saudi, yang kemudian dipimpin oleh Qahtani, "yang mengklaim secara terbuka pada pertengahan 2018 bahwa dia tidak membuat keputusan tanpa persetujuan Putra Mahkota."

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x