Network
PRIANGANTIMURNEWS- Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali silaturahmi ke Ketum Partai NasDem, Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis 23 Juni 2022.
Dikutip dari Twitter @NasDem, Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh menerima langsung kunjungan AHY beserta sejumlah jajaran pengurus Demokrat.
Sementara, dikutip dari Tweter @AgusYudhoyono, Alhamdulillah, selesai silaturahmi hari ini.
Baca Juga: Mengejutkan, Begini Reaksi Umi Melihat Firdaus Selingkuh dengan Dee, Sinopsis 16 Melur Untuk Firdaus
Tujuannya untuk membangun semangat & chemistry bagi perjuangan menjawab tantangan-tantangan yang kita hadapi saat ini & kedepan.
Kesemuanya adalah untuk kebaikan yang lebih besar, bagi bangsa & negara.
Sebelumnya, berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem tahun 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merupakan nama yang diusulkan Partai Nasdem menjadi calon presiden (capres).
Baca Juga: AHY Menyapa Warga Tasikmalaya Saat Melakukan Safari Ramadhan ke Taman Kota
Anies Baswedan mendapatkan rangking teratas di Rakernas Partai NasDem untuk Calon Presiden 2024 mendatang. Disusul Ganjar Pranowo dan Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Iya betul Pak Anies Baswedan banyak diusulkan oleh DPW sebagai Calon Presiden 2024," ungkap Wakil Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Tasikmalaya, Ujang S Wiradinata, Sabtu 18 Juni 2022.
Ujang melanjutkan, disusul nama Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa yang diusulkan Rakernas Partai NasDem 2022 yang nantinya akan serahkan langsung ke Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh.
"Tiga nama yang banyak diusulkan di Rakernas Partai NasDem 2022, teratas memang Pak Anies Baswedan untuk Capres 2024 mendatang," tuturnya.
Baca Juga: Pimpinan Negara Harus Respon terhadap Aspirasi Rakyat, AHY: Harga Minyak Goreng, BBM Harus Turun!
Sementara, Dosen Statistik Institut Agama Islam (IAI) Tasikmalaya, Taufiq Rohman menilai Rakernas Partai NasDem 2022 yang mengusulkan tiga nama kandidat untuk Calon Presiden sangat terbuka untuk kadernya menyampaikan penilaian.
"Usulan untuk Capres 2024 muncul dari bawah, dan semuanya berhak untuk menilai dan menyampaikan di dalam Rakernas, ini luar biasa demokratis," kata Taufiq Rohman.
Menurutnya, Partai NasDem terbuka dan realistis melihat perjalanan politik nasional terkait nama-nama yang muncul selama ini di publik dan dianggap layak untuk menjadi pemimpin negeri ini.
Baca Juga: Duet Anies dengan AHY di Pilpres 2024 Pasangan Ideal
"Jadi tidak mutlak untuk kader partai NasDem, tetapi saya melihat NasDem juga menilai terhadap sosok di luar partai, yang memang layak memimpin bangsa ini, ini jelas terbuka tidak menutup diri," jelasnya.
Taufiq melanjutkan, Rakernas Partai NasDem memberikan kabar gembira bagi para pendukung, pengagum Anies Baswedan di seluruh penjuru Tanah air, luar negeri tak terkecuali bagi warga Tasikmalaya kota dan Kabupaten.
"Saya melihat Anies Baswedan akan menjadi kandidat kuat untuk calon presiden yang akan di usung NasDem dan berkolerasi kuat dengan aspirasi kader partai Nasdem juga masyarakat di akar rumput," tegasnya.
Baca Juga: Mahathir Mohamad Klarifikasi Soal Klaim Kepulauan Riau dan Singapura
Dan hal tersebut, kata Taufiq, sangat bisa menguntungkan dan menggembirakan bagi Partai NasDem menjelang kontestasi Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Dikarenakan figur Capres sudah muncul.
"Ini bisa menguntungkan suara bagi Partai NasDem menjelang Pileg 2024 mendatang, karena sudah mulai mengkerucut figur Capres yang akan diusung Partai NasDem dari tiga nama yang diusulkan dalam Rakernas," ujarnya.
Dalam politik, lanjutnya, serba dinamis. Dengan munculnya nama Anies Baswedan sebagai nama yang banyak diusulkan dalam Rakernas Partai NasDem, bisa saja menjadi magnet bagi koalisi yang sudah terbentuk menjajaki kebersamaan.
Baca Juga: 10 PTN yang Membuka Jalur Mandiri, Cek Linknya di Sini!
"Anies Baswedan bisa menjadi magnet bagi partai lain untuk membangun koalisi dengan Partai NasDem, karena memang kekuatan akar rumput NasDem lebih menguatkan nama Gubernur DKI Jakarta tersebut," tuturnya.
