Kader PDIP Jangan Terpengaruh Manuver Politik Elite Untuk kepentingan Pencapresan

- 11 Juli 2022, 18:37 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Hasto Kristiyanto mengingatkan kepada para kader aga tidak percaya dengan manuver elit politik
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Hasto Kristiyanto mengingatkan kepada para kader aga tidak percaya dengan manuver elit politik /Dok PDIP/

Terlihat hadir pula, Anggota DPR RI dapil Jabar I Nico Siahaan, serta Ketua Umum dan Sekjen TMP Maruarar Sirait dan Restu Hapsari.

Hasto pada kesempatan tersebut banyak menjabarkan tentang Pancasila pada spirit kelahirannya tanggal 1 Juni 1945 yang digelorakan Bung Karno dan digali dari Bumi Indonesia.

"Indonesia ini bangsa hebat, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun menugaskan agar digali sejarah bangsa, supaya memahami akar dan jati diri bangsa," ucap Hasto Kristiyanto.

Baca Juga: 3 Resep Rawon Daging Sapi, Empuk dan Bikin Nagih di Lidah, Cara Membuatnya Mudah Anti Ribet!

Dia juga menjelaskan kenapa seluruh Agama bisa masuk dengan damai tanpa konplik, dikarenakan memiliki rekam sejarah membanggakan.

"Mengapa seluruh agama bisa masuk dengan damai tanpa konflik, mengapa kita saat ini bisa hidup damai, apa falsafah kita?

Maka itulah DPP melakukan kajian bersama sosiolog, antropolog, dan arkeolog, untuk menegaskan kita punya rekam jejak sejarah membanggakan termasuk di Pasundan. Kebudayaan kita hebat, itu yang harus kita angkat kembali," papar Hasto.

Sila pertama dalam lahirnya Pancasila, itulah prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa. Bangsa Indonesia tak akan membedakan keluarga atas dasar agama, suku ras, dan budaya. Tapi satu ketuhanan yang berkebudayaan.

Baca Juga: Inilah Jawaban dari Pelatih Timnas Thailand dan Vietnam yang Dituduh Curang , Simak Penjelasannya!

Dia melanjutkan, Sila pertama dalam lahirnya Pancasila, itulah prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa.

Bangsa Indonesia tidak akan membedakan keluarga atas dasar agama, suku ras, dan budaya. Tapi satu ketuhanan yang berkebudayaan.

"Sila pertama. Jadi suatu ketuhanan yang berbudi pekerti luhur, tidak ada egoisme agama; suatu ketuhanan yang berkebudayaan. Ini hakekat yang harus dipahami TMP. Wajib baca pidato lahirnya Pancasila 1 Juni," tegas Hasto.

Kemudian dijelaskan sila kemanusiaan, yang mengandung falsafah luar biasa. Bahwa ke dalam, bertujuan membebaskan manusia Indonesia dari kemiskinan dan praktik kolonialisme.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x