TIBA TIBA DEKLARASI CALON PRESIDEN PARTAI NASDEM! Bongkar Sepak Terjang dan Jejak Politik Anies Baswedan

- 10 Oktober 2022, 17:00 WIB
Potret Anies Baswedan yang kini resmi mencalonkan Presiden 2024
Potret Anies Baswedan yang kini resmi mencalonkan Presiden 2024 /Tangkapan Layar youtube Hiburan Populer/

PRIANGANTIMURNEWS - NasDem resmi mengumumkan calon presidennya partai pimpinan Surya Paloh ini memutuskan Anies Baswedan sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang.

Dikutip priangantimurnews.com dari Youtube Hiburan Populer, Pengumuman itu disampaikan langsung oleh ketua umum partai Nasdem Surya Paloh Jakarta Pusat pada 3 Oktober lalu dalam pertimbangannya Surya Paloh memilih yang terbaik.

Oleh karena itu Dia memutuskan sosok Anies Baswedan yang dipilih Kenapa Anies Baswedan jawabannya adalah Why not to the best ujar Paul.

Sementara itu Anies Baswedan mengaku siap maju bertarung pada Pilpres mendatang punya pengalaman sebagai Menteri dan Gubernur DKI yang berakhir pada 16 Oktober 2022.

Baca Juga: Tersangka Tragedi Kanjuruhan Sudah Ditetapkan Kapolri, Baim Wong dan Paula Prank Polisi Terancam di Penjara!

Apakah sepak terjang dan Jejak Politik Anies Baswedan mampu mengantarkan yang menjadi presiden ke-8 RI.

Akademisi dan Rektor termuda pria bernama lengkap Anies Rasyid Baswedan mulai dikenal publik ketika menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina periode 2007 hingga 2015.

Anies pun tercatat jadi Rektor termuda di Indonesia dengan usia 38 tahun kala itu majalah Force lantas memasukkan Anies dalam daftar 100 intelektual publik dunia.

Ia kemudian menggagas Gerakan Indonesia Mengajar yang mengirimkan guru-guru muda untuk mengajar di berbagai daerah Indonesia sejak tahun 2009 selain fokus di bidang akademik,

Baca Juga: HUBUNGAN GELAP RIZKY BILLAR TERBONGKAR! Adu Gaya Devina Kirana vs Ayu Thalia Diduga Pelakor Lesti Kejora!

Anies Baswedan juga saat itu berkutat dalam sejumlah riset dia tercatat pernah menjadi peneliti dan koordinator proyek di pusat antara Universitas studi Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

Anies juga pernah bekerja sebagai manajer riset di IPC Chicago yang merupakan sebuah asosiasi perusahaan elektronik sedunia Selain itu ayah 4 anak pernah bergabung dengan kemitraan untuk reformasi tata kelola pemerintah.

Sebuah lembaga non profit yang fokus pada reformasi birokrasi di berbagai wilayah di Indonesia dengan kerjasama antar pemerintah dengan sektor sipil Anies juga berpengalaman mengisi jabatan direktur riset di Indonesia.

Institute yang merupakan lembaga penelitian kebijakan publik yang didirikan pada Oktober 2004 oleh aktivis dan intelektual muda yang berjiwa dinamis Konvensi calon Partai Demokrat.

Baca Juga: BENTUK KEKECEWAAN! Liga 1 Belum Ada Kejelasan, Luis Milla Putuskan Pergi Dari Bandung!

Pemiliknya latar belakang tokoh pendidikan awal Karya politik Anies adalah ketegapannya dengan partai Demokrat maka tak heran jika Anies lantas masuk dalam konvensi calon presiden partai Demokrat ini merupakan media pencurian pemimpin untuk maju dalam pilpres 2014.

Dari kalangan kader maupun eksternal pada Agustus 2013 untuk meraih dukungan Anies kemudian menggagas gerak yang turun tangan dalam waktu 1 tahun jika mereka 35.000 orang untuk menjadi relawan.

Sebagian besar relawannya saat itu adalah anak-anak muda saat itu Anies menghadiri sejumlah kegiatan debat di Konvensi chapter seperti Demokrat sayangnya ada 11 nama peserta konferensi calon Presiden.

Baca Juga: Ratusan Suporter Jadi Korban Tindakan Aparat! Ini Insiden Sepakbola Paling Banyak Memakan Korban Jiwa

Partai Demokrat itu tak terpilih nama Dahlan Iskan yang keluar sebagai pemenang ancang tersebut Namun sayangnya di marka terganjal Presidensial hingga akhirnya Demokrat merapat ke pasangan Prabowo Hatta Rajasa yang diusung oleh partai Gerindra dan koalisi merah putih pemenang Jokowi Jusuf Kalla.

Setelah gagal di Konvensi Demokrat Anis selalu menyeberang dan malam rapat menjadi tim pemenang pasangan Jokowi Jusuf Kalla di Pilpres 2014 dia bergabung dengan tim pemenangan Jokowi JK yang didapuk sebagai juru bicara Koalisi Indonesia Hebat.

alasan Anies Baswedan saat itu mendukung Jokowi JK karena pasangan ini telah menghadirkan solusi dan terobosan pasangan Jokowi JK kemudian menang dalam Pilpres 2014 menggalakkan pasangan Prabowo Subianto harta Rajasa dari Koalisi Merah Putih setelah itu Anis sempat diberi jabatan sebagai Deputi kantor transisi Jokowi JK.

Baca Juga: Ratusan Suporter Jadi Korban Tindakan Aparat! Ini Insiden Sepakbola Paling Banyak Memakan Korban Jiwa

Menjadi menteri pendidikan setelah Jokowi JK menang Anies dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud yang dilantik bersama para menteri lainnya pada 27 Oktober 2014.

Anies tak bertahan lama di kabinet Jokowi JK yang dicopot oleh Jokowi dan digantikan Muhajir Effendi pada 27 juli 2016 dalam keterangannya sekretaris kabinet Pramono anu mengatakan jika Anies telah bekerja dengan baik tapi ada ekspektasi yang berbeda.

Jadi inginkan presiden dan wapres dari Kementerian terkait lebih jelasnya menurut Pramono Anis dicopot dari Kabinet Kerja lantaran tak melakukan gebrakan yang cepat selama menjabat sebagai mendikbud.

Baca Juga: BARU TAHU RASA!! Panpel Arema Kembali Ditahan, Terbukti Pernah Terlibat Kasus Suap Komdis PSSI!

Gubernur DKI Jakarta telah Bang setelah terlempar dari kabinet Jokowi Jusuf Kalla Anis kemudian dipinang menjadi peserta pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.

Saat itu ia dipasangkan dengan Sandiaga Uno dan didukung penuh oleh partai Gerindra suasana persaingan Pilkada DKI Jakarta saat itu cukup sengit dan dinamis dan Sandiaga Uno memenangkan Pilkada dalam putaran kedua mengalahkan Basuki Cahaya Purnama.

Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayah Yang dipaketkan oleh PDIP NasDem Golkar dan Hanura pada putaran kedua tersebut Anies Baswedan mendapatkan suara sebesar 57,96%.

Baca Juga: MARAH!! Najwa Shihab Klarifikasi Penculikan Aremania Yang Disebut Suruhannya!

Sedangkan Ahok Djarot memperoleh 42,04 persen suara di tengah jalan Anies ditinggal sandiaga yang maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Agustus 2018.

Setelah sekitar 2 tahun Anies pemimpin ibukota seorang diri politikus Gerindra Ahmad Pratya dipilih menjadi wakil Gubernur DKI Capres Nasdem pada Juni lalu.

Nama Aziz dihubungkan menjadikan diri Capres dari Partai NasDem Anies Baswedan saat itu dirumorkan sebagai bakal capres dalam rapat kerja Nasional 2 Partai NasDem Jakarta konvensional center Senayan Jakarta pada 15 sampai 17 Juni 2022 lalu.

Baca Juga: Curhat Messi Piala Dunia Qatar 2022 Kesempatan Terakhir Memenangkan Gelar Bersama Argentina!

Pria kelahiran kuning yang 7 Mei 1969 menjadi kandidat bersama dua nama lainnya yang juga diusung Nasdem mereka adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,

Dari 3 nama kemudian mengerucut hingga akhirnya pada awal Oktober menjadi Capres di Pilpres 2024 mendatang.

Ditanya gameforia dan semangat partainas dan dan parasimpatisannya atas terpilih Anies Baswedan sebagai Capres 2024 Komisi Pemberantasan Korupsi mengangkut tak terpengaruh dengan deklarasi politik itu.

Baca Juga: RESMI! FIFA Putuskan Jadwal Liga 1 Hanya Sabtu dan Minggu di Sore Hari, Sanksi Ringan Tragedi Kanjuruhan

Wakil ketua KPK Alexander Marwata menuturkan penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E di Jakarta tetap dilanjutkan.

Ia pun menyatakan KPK berencana membuka hasil penyelidikan Formula E agar tidak dicurigai masyarakat melakukan kriminalisasi terhadap Anies.

Sejauh ini KPK telah memanggil sejumlah saksi termasuk Anies sebelumnya beredar opini di masyarakat jika kasus Formula E menjadi sarana bagi KPK.

Baca Juga: Update Terbaru Bursa Transfer, Barcelona Menang Tipis atas Celta Vigo, Manchester United Sikat Everton,

Terutama diduga atas perintah ketua KPK Firly Bahuri yang disebut berupaya menjegal Gubernur DKI Jakarta Anies Basuki dan maju di Pilpres 2024 mendatang.***

Berita Seputar Anies Baswedan bisa KLIK DISINI

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Youtube Hiburan Populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah