DJI Drone Ciptaan China Masuk Daftar Hitam AS

- 19 Desember 2020, 09:57 WIB
Drone DJI
Drone DJI /Antara Foto/PRIANGANTIMURNEWS AGUS
PRIANGANTIMURNEWS- Drone dengan merek DJI terbitan China ini dan perusahaan China lainnya telah masuk daftar pasar hitam ekonomi Amerika Serikat.
 
Sebagaimana diberitakan Reuters bahwa sejumlah perusahaan China ditambah perusahaan lainnya termasuk pembuatan chip dan SIMC.
 
 
Menteri Perdagangan Wilbur Ross, Jumat, 18 Desember 2020, seperti dilaporkan Reuters, mengkritik apa yang dia sebut "pengawasan China untuk menindas warganya di Xinjiang dan di tempat lain." Sebagaimana dikutip Priangan Timur News dari Antara 'Perusahaan drone China DJI masuk daftar hitam AS'
 
Departemen Perdagangan AS menambahkan DJI, AGCU Scientech, China National Scientific Instruments and Materials dan Kuang-Chi Group karena keempat perusahaan tersebut "memungkinkan pelanggaran hak asasi manusia berskala luas di China melalui pengumpulan dan analisis genetik yang kejam atau pengawasan teknologi tinggi."
 
Departemen Perdagangan AS juga mengatakan bahwa dalam beberapa kasus keempat perusahaan telah "memfasilitasi ekspor barang oleh China yang membantu rezim yang represif di seluruh dunia, bertentangan dengan kepentingan kebijakan luar negeri AS."
 
Pemerintah Amerika Serikat sebelumnya telah menyuarakan keprihatinan tentang DJI dan pembuat drone asal China lainnya.
 
Pada bulan Januari, Departemen Dalam Negeri AS mengatakan akan menghentikan sekitar 800 drone buatan China, dan sebelumnya menghentikan pembelian tambahan drone tersebut oleh Departemen Dalam Negeri.
 
Pada Mei 2019, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS memperingatkan perusahaan-perusahaan AS tentang risiko data perusahaan dari drone buatan China.
 
Secara terpisah, anggota parlemen AS bulan ini memilih untuk tidak melarang pembelian drone China oleh badan-badan AS sebagai bagian dari RUU pertahanan tahunan.***

Editor: Agus Kusnanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x