Tesla Mendirikan Unit Manufaktur Mobil Listrik di India Selatan

- 16 Februari 2021, 06:34 WIB
Ilustrasi Tesla
Ilustrasi Tesla /Pixabay/Blomst/
PRIANGANTIMURNEWS- Tesla yang merupakan perusahaan asal Amerika Serikat akan membuka unit manufaktur mobil listrik di Karnataka, India selatan.
 
Hal itu telah dibenarkan oleh pernyataan Pemerintah Negara bagian tersebut. 
 
Dikutip oleh priangantimurnews dari laporan Reuters yang dipublikasikan pada Sabtu, 13 Februari 2021, bahwa pernyataan tersebut merupakan bagian dari dokumen yang lebih luas yang menguraikan sorotan anggaran pemerintah India kepada rakyatnya dalam bahasa lokal.
 
Pada bulan lalu, produsen mobil listrik tersebut telah menggabungkan Tesla Motors India dan Energy Private Limited dengan kantor terdaftarnya di kota Bengaluru, Karnataka, yang merupakan pusat perusahaan teknologi global.
 
 
Bahkan dalam sebuah tweet, yang kemudian dihapus, Kepala Menteri Negara B.S. Yediyurappa sempat mengatakan, bahwa Tesla memang akan memulai operasinya di India dengan unit R&D di kota tersebut.
 
Menurut Reuters, tidak segera jelas apakah pernyataan dalam tweet terebut merujuk pada unit yang sama.
 
Reuters juga melaporkan, bahwa Tesla dan kantor menteri utama Negara bagian Karnataka tersebut belum menanggapi permintaan komentarnya akan hal itu.
 
Musk telah beberapakali men-tweet tentang perusahaannya yang akan segera terjun ke India.
 
Pada bulan Desember, CEO Tesla telah mengonfirmasi dalam pertukaran di Twitter bahwa Tesla akan diluncurkan di Negara tersebut pada tahun 2021.
 
 
Hal tersebut juga telah dibenarkan oleh Nitin Gadkari yang merupakan Menteri Tranportasi Jalan dan Jalan Raya di India pada bulan Desember.
 
Pihaknya juga akan mengevaluasi perakitan atau manufaktur berdasarkan respons pasar yang diterimanya.
 
Pasalnya, India sangat ingin mengurangi ketergantungannya pada penggunaan minyak dan sangat ingin untuk mengurangi polusi, tetapi upayanya untuk mempromosikan kendaraan listrik tersebut masih terhalang oleh kurangnya investasi di bidang manufaktur dan infrastruktur seperti stasiun pengisian daya.
 
Bahkan Reuters juga pernah melaporkan, bahwa untuk meningkatkan invetasi, India berencana menawarkan insentif sebesar 4,6 miliar dollar kepada perusahaan yang mendirikan manufaktur baterai canggih tersebut.
 
 
Namun, meskipun belum diketahui secara pasti kejelasan rencana dari proyek tersebut, Pemerintah Negara Bagian Selatan India itu telah benar-benar merencanakan untuk menjadikan Bengaluru sebagai kota global dengan konsep Smart City.
 
Bahkan, sejak Desember lalu, pemerintah setempat juga telah berkomitmen untuk pengembangan kota terebut secara keseluruhan, dan akan melakukan apa pun untuk memastikan proyeknya akan selesai dalam kurun waktu 24 bulan.
 
Sebagaimana diketahui, bahwa kapitalisasi pasar Tesla telah naik lebih dari 750% dalam setahun terakhir, menilai dari pembuat kendaraan listrik tersebut sekitar 500 miliar dollar, jauh di depan raksasa otomotif lainnya seperti Toyota, Ford, dan GE.
 
 
Diprediksi bahwa Tesla akan berada di luar jangkauan sebagian besar orang India, mengingat harga yang dab bea masuk yang terbilang tinggi.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x