Network
PRIANGANTIMURNEWS - Hitam putih dalam fotografi merupakan penciptaan gambar monokromatik dengan menggunakan teknik fotografi. Demikian disampaikan fotografer profesional Eva Ardelina.
Dengan menggunakan kamera film tradisional atau kamera digital, artis pengekspos media gambar, seperti film atau sensor gambar digital dan cahaya.
Cahaya dalam hitam putih memengaruhi media gambar sedemikian rupa untuk meninggalkan jejak permanen adegan pada media tersebut. Media ini kemudian diolah untuk membuat gambar akhir atau foto.
Baca Juga: 4 Cara Mendukung Seseorang Yang Berjuang dengan Masalah Kesehatan Mental
Kenapa foto hitam putih masih menjadi tren sampai sekarang nih guys? Selain hasil foto yang elegan, foto hitam putih juga memberikan Efek dramatis dan klasik.
Mari kita simak penjelasan dan beberapa tips memotret black and white photography:
1. Pilihlah High Contrast Foto
Kamu bisa memotret dengan background yang teduh atau bukit gelap dengan langit yang cerah. Subjek seperti itu memberikan kontras yang mencolok antara terang dan gelap, dan kontras itu akan bersinar dalam foto hitam putih yang menakjubkan.
2. Gunakan Pola Sebagai Cara Lain Untuk Mengekspresikan Kontras
Foto yang bagus biasanya memiliki beberapa pola patterns. Potretlah sesuatu yang membuat mata penonton mengikuti pola dan mencari lebih banyak pola.
Pola bisa berupa bebatuan di tanah, bilah rumput, mobil bergerak dari kiri ke kanan, objek, dan tekstur atau desain berulang lainnya.
Baca Juga: Dua Nelayan Kurir Sabu Ditangkap Polisi di Perairan Aceh Timur
3. Gunakan Aperture Kecil dan ISO Serendah Mungkin
Fotografer potret hitam putih harus menampilkan fokus yang tajam, konsisten, dan minim noise. Bukan kecil dan iso rendah akan membantu mencapai tujuan tersebut.
Kita mungkin harus mencocokkan pengaturan pada lensa yang berbeda berbeda-beda. Lensa wide tidak akan merespon pengaturan kamera yang sama seperti lensa tele dengan depth of field yang dangkal atau sempit.
3. Gunakan Rule Of Thirds
Aturan rule of third membuat kisi tiga garis horizontal dan tiga garis vertikal terlihat melalui jendela bidik atau layar LCD kamera kamu.
Titik dimana garis bertemu adalah tempat menarik di tempatkan subjek pada salah satu titik tersebut, di luar pusat ke arah sepertiga kiri atau sepertiga kanan bingkai.
Baca Juga: MIRIS! Pahitnya Hidup, Membuat Ibu KU Kalap dan Menggorok Leher Ketiga Anak kandungnya
4. Perhatikan Histogram Kamera
Setelah memotret, kamera digital dapat menampilkan histogram yang merupakan representasi grafis hasil foto kamu.
Histogram dari foto dengan komposisi yang baik akan mengindikasikan mayoritas piksel berada jauh dari hitam dan putih yang paling ekstrem dari foto.
Jika hasil foto sebagian besar berisi ekstrem hitam dan putih kita perlu menyesuaikan eksposur untuk mempertahankan detail pada gambar hitam putih akhir kamu.
Baca Juga: KASUS SUBANG PALING BARU: Mungkinkah Ada Cinta Tak Terbalas dan Ada Rudapaksa pada Amel Saat Kejadian?
Menciptakan foto hitam putih dengan nuansa abadi dan tidak lekang oleh waktu, dan dengan prespektif yang tepat tentunya akan bisa menyampaikan pesan serta cerita.***
