Cip Otak Nirkabel Buat Orang Disabilitas Bergerak dan Berkomunikasi lagi, Elon Musk: Bisa Diuji pada Manusia

- 1 Desember 2022, 22:05 WIB
Luar biasa, dengan dipasang cip otak nirkabel, seekor monyet bermain gim menggunakan implan antarmuka otak-komputer buatan Neuralink pada gambar diam yang diambil dari video yang dirilis Elon Musk pada April 2021. (Reuters TV) (Reuters/as)
Luar biasa, dengan dipasang cip otak nirkabel, seekor monyet bermain gim menggunakan implan antarmuka otak-komputer buatan Neuralink pada gambar diam yang diambil dari video yang dirilis Elon Musk pada April 2021. (Reuters TV) (Reuters/as) /

"Jadi, secara teori, kemajuan harus bersifat eksponensial," katanya, menambahkan.

FDA belum membalas permintaan Reuters untuk berkomentar.

Dua aplikasi pertama yang disasar oleh perangkat Neuralink itu akan memulihkan penglihatan dan memungkinkan pergerakan otot pada orang yang tidak mampu melakukannya, kata Musk.

"Bahkan jika seseorang tidak bisa melihat dan terlahir buta, kami percaya kami masih dapat memulihkan penglihatannya," kata dia.

Uji klinis pada manusia tersebut awalnya direncanakan pada 31 Oktober, tetapi Musk menundanya hanya beberapa hari sebelumnya tanpa memberikan alasan.

Presentasi publik terakhir Neuralink, lebih dari setahun yang lalu, melibatkan seekor monyet yang dipasangi cip otak. Monyet itu bermain gim komputer dengan pikirannya sendiri.

Baca Juga: November Dumb Viral di Instagram, Ini Penjelasan Singkat dan Cara Buatnya

Musk, yang juga memiliki pabrik mobil listrik Tesla, perusahaan roket SpaceX, dan platform media sosial Twitter, dikenal memiliki ambisi menjelajahi Mars dan menyelamatkan umat manusia.

Ambisinya untuk Neuralink, yang diluncurkan pada 2016, juga memiliki skala besar serupa.

Dia ingin mengembangkan sebuah cip yang memungkinkan otak mengontrol perangkat elektronik yang kompleks sehingga memungkinkan orang yang lumpuh mendapatkan kembali fungsi motorik. Cip itu juga diharapkan dapat mengobati penyakit otak, seperti Parkinson, demensia, dan Alzheimer.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah