10 Makanan Pedas Khas Daerah Indonesia, Studi Harvard: 14 persen Angka Kematian Menurun

16 Januari 2023, 17:40 WIB
Ikan Sambal Balado, khas daerah Padang /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS - Indonesia merupakan salah satu negara yang hampir semua penduduknya menyukai makanan dengan cita rasa pedas. Bukan hanya menyukai, tetapi juga beberapanya kuat memakan pedas sampai tingkat yang ekstrem.

Hal tersebut dikarenakan warga Indonesia sangat sudah terbiasa memakan pedas sejak mereka beranjak remaja. Bahkan itu terlestarikan dari budaya-budaya daerah yang berbeda-beda. Dimana setiap daerah, hampir selalu mempunyai makanan pedas.

Survei dari Licorice menyatakan bahwa 93,6 persen warga Indonesia dinyatakan menyukai makanan bertema peda, sementara 6,4 persen sisanya tidak terlalu menyukai makanan tersebut.

Itu membuat Indonesia akhirnya menjadi negeri yang memiliki variasi makanan pedas cukup banyak, selain Korea, Mexico dan China yang juga sama-sama terkenal variasinya akan makanan berciri khas pedas.

Baca Juga: SSCASN ERROR: Tak Bisa Diakses, Para Pelamar pun Resah

Hal lain yang perlu diketahui dari makanan pedas ternyata memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh.

Dimana penelitian Harvard dan China National Center for Disease Control and Prevention menyampaikan hasil studinya bahwa mengkonsumsi makanan pedas sekali sehari, selama 6 sampai 7 hari ternyata dapat menurunkan angka kematian sebesar 14 persen.

Mungkin itu salah satu sebab dari, alasan dibalik orang indonesia memiliki daya tahan tubuh yang relatif kuat apabila dibandingkan dengan warga negara lain.

Selanjutnya banyak cara untuk menghidangkan makanan pedas, pemasa bisa mulai dari membuat makanan khas masing-masing daerahnya. Atau meniru resep daerah lain yang juga tak kalah enak.

Baca Juga: Praktik Judi Online Di Cengkareng Dapat Diungkap Jajaran Kepolisian Atas Laporan Masyarakat

Diantaranya makanan pedas khas daerah di Indonesia adalah:

1. Rendang
Rendang adalah masakan paling khas daerah Indonesia yang sempat populer di jagad dunia maya. Merupakan makanan Minangkabau, Sumatera Barat.

Merupakan olahan daging sapi atau kerbau yang dimasak dalam suhu rendah dan waktu lama dengan menggunakan banyak rempah-rempah juga santan. Termasuk sensasi pedas cabai di dalamnya.

2. Ayam Penyet
Ayam penyet merupakan salah satu masakan pedas yang sangat populer di Indonesia. Hidangan ini pertama kali di Jawa Timur.

Baca Juga: Minatul Mahmudah Terpilih Menjadi Ketua LPM Kelurahan Panglayungan Kota Tasikmalaya Periode 2023-2028

Ayam penyet terdiri dari ayam goreng yang ditumbuk dengan alu dan lesung agar lebih lembut kemudian diberi sambal penyetan.

3. Oseng Mercon
Merupakan makanan legendari dari DI Yogyakarta. Kata “mercon” dalam bahasa Jawa berarti petasan.

Istilah tersebut menggambarkan bagaimana rasa pedas terasa di lidah saat makanan ini disantap. Setiap 500 gram daging sapi, menggunakan 250 gram cabai.

4. Bubur Pedas
Salah satu makanan tradisional orang melayu yang berasal dari Sambas, Kalimantan Barat. Biasa disajikan di daerah tersebut ketika menjelang bulan Ramadhan, ketika umat muslim mulai berbuka.

Baca Juga: Aksi Balapan Liar Di Jalan Raya Telukjambe Timur Kabupaten Karawang Dihentikan Patroli Gabungan KRYD

Bumbunya adalah perpaduan dari bawang putih, jahe, bawang merah, bawang, cabai kering, kunyit, serai, lengkuas dan kelapa parut

5. Ayam Betutu
Ayam betutu adalah kuliner khas Bali yang terbuat dari daging ayam atau bebek sebagai bahan baku utama. Rasa pedas ayam betutu ini enak karena berbagai rempah yang terkandung didalamnya. Dapat membuat penikmat ketagihan.

Daerah yang paling terkenal dan memiliki makanan ayam betutu terbaik di Bali adalah daerah Gilimanuk.

6. Seblak
Seblak merupakan makanan pedas pertama kali terkenal dari Garut, Jawa Barat. Hidangan ini memiliki rasa gurih dan pedas.

Baca Juga: Perkembangan Kasus Kematian Brigadir J: Kuat Maruf Dituntut 8 Tahun Penjara

Bahan utama seblak adalah kerupuk basah yang dimasak, ditambah sumber protein seperti telur, ayam, seafood, atau daging sapi, beserta saus pedas. Juga beberapa sayuran lain seperti sawi atau kubis.

7. Sambal Balado
istilah “balado" secara harfiah berarti cabai atau dalam cabai, karena lado berarti "cabai" dalam bahasa Minang.

Merupakan jenis bumbu pedas dari campuran rempah yang digunakan dalam masakan pedas yang berasal dari Minang, Sumatera Barat, Indonesia. Saus balado enak dimakan dan dimasak dengan menu utama lain seperti ikan, ayam, dan telur.

8. Pempek
Salah satu makanan khas Indonesia yang peminat asal mancanegaranya banyak. Pempek berasal dari Palembang, dan produksinya sudah melebar hampir ke seluruh indonesia karena kelezatannya.

Baca Juga: Pesawat Yeti Airlines Jatuh di Nepal, Korban Meninggal Mencapai 68 Orang

Merupakan olahan ikan dicampur tepung kanji atau tepung sagu, serta komposisi beberapa bahan lain seperti telur, bawang putih yang dihaluskan, penyedap rasa, dan garam. Dengan Kuah cuka yang memiliki rasa asam, manis, dan pedas.

9. Mie Aceh
Merupakan mie khas Aceh, yang merupakan mie kuning dengan irisan daging sapi, kambing atau makanan laut lain yang kemudian disajikan dengan kari yang gurih dan pedas. Ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama emping, dan jeruk nipis.

10.Asam Padeh
Salah satu masakan tradisional Minangkabau yang memiliki cita rasa asam dan pedas. Berbahan baku jenis ikan dan hidangan laut yang kemudian dibumbui dengan asam jawa, cabai, dan rempah-rempah lainnya.

Baca Juga: Viral! Penumpang Live Facebook dalam Pesawat Yeti Airlines yang Jatuh di Nepal, Detik-detik Mengerikan!

Jadi, makanan manakah yang cocok disantap bertepatan dengan international Hot and Food Day, 16 Januari 2023 kali ini?***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Youtube Channel I-Two Media

Tags

Terkini

Terpopuler