Cara Menanam Cabai Agar Berbuah Lebat

14 Juni 2022, 13:16 WIB
Ilustrasi tanaman cabai dan cara menanamnya /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS - Memanfaatkan pekarangan rumah yang kosong dengan menanam cabai tentu sangat banyak manfaatnya.

Selain kita tidak perlu membeli cabai untuk memasak, kita juga tidak perlu dipusingkan ketika harga cabai melambung tinggi.

Berikut tips menanam cabai di pekarangan menggunakan pot atau polybag di rumah agar berbuah lebat:

Baca Juga: Link Siaran Langsung RANS Nusantara FC Vs PS Barito Putera, Piala Presiden 2022 Grup B

1. Tahap pertama penyemaian

Tahap penyemaian dimulai dengan menyiapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah dan kompos yang sudah diayak halus.

Untuk bibit cabai bisa kita beli di toko pertanian atau membuat sendiri. Siapkan juga polybag kecil ataupun kertas plastik yang dilubangi bagian bawahnya.

Masukan media tanam yang sudah dipersiapkan ke dalam polybag kecil ataupun plastik untuk tempat kita melakukan penyemaian. 

Baca Juga: 30 Sekolah Terafiliasi Khilafatul Muslimin, Polda Metro Jaya Tangkap Tokoh Khalifatul Muslimin

Buat lubang pada plastik tempat penyemaian dengan menggunakan tusuk gigi atau kayu. Masukan biji cabai yang sudah kita siapkan kedalam lubang yang kita buat tadi.

Setelah benih semua sudah ditanam tutup permukaan atas polybag penyemaian dengan campuran tanah yang dicampur kompos agar permukaanya tertutup.

Lakukan penyiraman dengan volume air yang kecil hingga media penyemaian basah atau lembab. Setelah itu tutup bagian atas penyemaian dengan menggunakan plastik atau karung goni, basahi penutup semaian dengan air agat media tanam tetap lembab.

Baca Juga: Subvarian Omicron BA.4 Dan BA.5 Sebabkan Melonjak Kasus Covid-19

Benih akan berkecambah pada usai 3 sampai 4 hari terhitung sejak kita melakukan semai, setelah berkecambah plastik dibuka agar benih bisa mendapatkan udara.

Lakukan penyiraman dengan volume air kecil bisa menggunakan spray. Bibit bisa kita pindahkan atau ditanam saat usianya sudah 5 sampai 6 minggu atau daun sudah berjumlah 6 sampai 8 helai.

2. Tahap kedua penanaman cabai

Siapkan terlebih dahulu media tanam baik di pot maupun polybag yang terdiri dari tanah, kompos dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1.

Siapkan juga fungisida biologi agar tanaman yang kita tanam tidak terserang hama, pupuk NPK juga kita siapkan sebagai pupuk dasar.

Campurkan semua media tanam dan pupuk menjadi satu lalu tambahkan fungisida biologi agar tanaman tidak mudah terserang hama nantinya.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP: Yosep Justru Pergi ke Tempat Ini Sebelum Malam Pembunuhan Ibu dan Anak

Sebelum memasukan media tanam kedalam polybag atau pot, sebaiknya masukan terlebih dahulu potongan batu bata atau potongan pecahan genting setelah itu baru masukan media tanam sampai batas yang kita inginkan.

Media tanam yang sudah kita siapkan jangan langsung digunakan untuk menanam cabai tetapi tunggu 1 hingga 2 minggu agar media tanam menjadi lebih matang dan akan menjadi lebih baik untuk menanam.

Masukan bibit cabai yang kita semai, usahakan hati-hati saat mengeluarkan cabai dari plastik semai agar akar tidak tercabut.

Padatkan bagian atas media tanam kemudian lakukan penyiraman sampai media tanam basah.

Sebaiknya tanaman cabai yang baru kita tanama jangan terkena paparan sinar matahari yang berlebih terlebih dahulu, tetapi ditempat teduh agar tanaman cabai beradaptasi.

Baca Juga: Viral Tas Wanita Era 50an, Ada Penyimpanan Khusus Skincare

3. Perawatan rutin

Perawatan rutin yang harus dilakukan pada tanaman cabai adalah penyiangan atau membersihkan gulma atau tanaman penggangu disekitar tanaman cabai, pangkas tunas yang tidak diperlukan.

Pemupukan dilakukan setiap dua minggu sekali dengan menggunakan pupuk organik.

Lakukan pemeriksaan secara rutin,  jika tanaman terserang jama maka berikan pestisida alami agar tanaman cabai yang kita tanam menjadi lebih organik..

4. Pemanenan

Panen bisa dilakukan ketika cabai sudah berusia 3 sampai 4 bulan terhitung saat kita mulai menanam, panenlah yang sudah berwarna merah namun masih terdapat warna hijau karena pada saat itu kualitas cabai dan beratnya dalam kondisi terbaik.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Youtube Kebun Indra Tarigan

Tags

Terkini

Terpopuler