Anita menambahkan, pihaknya telah berkreasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengguna.
Baca Juga: Tips Terhindar dari Titel Sarjana Nganggur, Mahasiswa Harus Tahu
"Kita ada community dan banyak yang kita dengarkan feedback-nya dari pengguna," kata dia.
Ada pun sejumlah tren yang mengalami peningkatan di tahun 2020 di layanan bank digital Jenius. Di antaranya adalah layanan transfer antarbank dan sesama Jenius, tabungan, hingga top-up wallet (dompet digital).
"Sebelum pandemi, orang-orang cenderung spending dan mereka sekarang lebih condong untuk menabung. Dulu, layanan tarik tunai ATM tinggi dan termasuk dalam top 5 activities, namun, semasa pandemi, pengguna lebih memanfaatkan fitur send it (transfer ke bank lain). Banyak customer yang mulai mikirin bisnis, bagaimana caranya mencari penghasilan tambahan, dan lainnya," katanya.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Temui Kapolri Sigit Bahas Skenario Penyelenggaraan Event 2021 Ditengah Pandemi
Sementara itu, Google merilis data terbaru soal pencarian populer sepanjang tahun 2020 di Indonesia.
Menurut Google, Orang-orang melindungi dan memperkuat prospek ekonomi mereka dengan meningkatkan keterampilan. Beberapa hal yang banyak dicari dan mengalami peningkatan antara lain "cara membuat aplikasi" (20 persen), "online course" (35 persen), "data science" (40 persen), dan "digital marketing" (35 persen).
Masyarakat juga menambah pengetahuan tentang keuangan. Ada 20 persen kenaikan year-on-year dalam kueri penelusuran terkait "cara membuka online banking," dan ada 60 persen lonjakan year-on-year terkait "apa dana darurat".
Baca Juga: 4 Hal Pelajaran yang Ada di Program ‘Pintu Bekah’ Indosiar